news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kerusuhan di Minneapolis, KJRI Chicago Pastikan Kondisi WNI Aman

30 Mei 2020 8:25 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjuk rasa berdemonstrasi atas terbunuhnya pria kulit hitam oleh polisi di Minneapolis. Foto: Reuters/CARLOS BARRIA
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjuk rasa berdemonstrasi atas terbunuhnya pria kulit hitam oleh polisi di Minneapolis. Foto: Reuters/CARLOS BARRIA
ADVERTISEMENT
Kerusuhan pecah di Kota Minneapolis, Amerika Serikat, sejak Selasa (26/5) hingga Jumat (29/5). Kerusuhan bermula dari aksi protes akibat tewasnya seorang pria Amerika-Afrika, George Floyd, oleh polisi setempat.
ADVERTISEMENT
Kondisi Kota Minneapolis kemudian mendadak menjadi seperti medan perang. Pembakaran terjadi di kota tersebut, sehingga Presiden Amerika Serikat Donald Trump terpaksa menurunkan Garda Nasional.
Terkait dengan kondisi para WNI yang ada di Minneapolis dan sekitarnya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago memastikan mereka semua dalam keadaan aman. Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan WNI di area Twin Cities.
"Hingga Jumat pagi, di mana seluruh WNI berada dalam kondisi aman. KJRI Chicago terus mengimbau semua WNI untuk tetap memprioritaskan keamanan dan menghindari daerah kerusuhan, serta mematuhi anjuran dari pemerintah setempat, melalui kanal komunikasi WhatsApp dan media sosial," tulis pernyataan KJRI Chicago, Sabtu (30/5).
Selain itu, KJRI Chicago mengatakan Gubernur Minnesota, Tim Walz, telah menetapkan keadaan darurat mulai hari ini untuk kawasan Minneapolis, St. Paul, dan sekitarnya. Wali Kota Minneapolis, Jacob Frey, dan Wali Kota St. Paul, Melvin Carter, juga menyatakan keadaan darurat lokal untuk kota Minneapolis dan St. Paul.
ADVERTISEMENT
"Sebanyak 500 pasukan Garda Nasional telah dimobilisasi dan telah turut serta membantu mengendalikan situasi," tulis penyataan KJRI Chicago.
KJRI Chicago menuturkan, aksi unjuk rasa sempat meluas ke berbagai kota, seperti Chicago (Illinois), New York, Denver (Colorado), Phoenix (Arizona), dan Columbus (Ohio) pada Kamis (28/5) malam.
"Namun tidak sempat meluas karena dapat dibubarkan oleh aparat kepolisian setempat," ucap KJRI Chicago.
Selain itu, hingga saat ini sejumlah media AS masih memberitakan beredarnya rencana aksi unjuk rasa serupa hari ini di Cleveland (Ohio), Colorado, Nashville (Tennessee), Des Moines (Iowa), Detroit (Michigan) dan Chicago.
Massa di Minneapolis mengamuk akibat kematian George Floyd di tangan polisi. Pria kulit hitam 46 tahun itu tewas setelah dibekuk polisi dengan kekerasan pada Senin lalu di kota Minneapolis.
ADVERTISEMENT
Lehernya dicekik dengan lutut oleh seorang polisi atas kejahatan yang belum bisa dibuktikan. Floyd telah mengatakan berkali-kali "saya tidak bisa bernapas" tapi polisi tetap bergeming.
Floyd meninggal dunia di rumah sakit. Kekerasan polisi itu terekam kamera ponsel dan menuai kemarahan di seantero AS. Empat polisi dalam peristiwa itu dipecat dan penyelidikan dilakukan atas perintah Jaksa Agung William Barr.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!