Kerusuhan Pecah di Dogiyai Papua Tengah Usai Penyerangan Satgas Damai Cartenz

14 Juli 2023 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Jumat (14/7/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Jumat (14/7/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kerusuhan pecah di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, usai peristiwa penyerangan terhadap pasukan Satgas Damai Cartenz oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (13/7) kemarin.
ADVERTISEMENT
Insiden kerusuhan ini diduga akibat satu warga sipil tewas usai peristiwa penyerangan personel Satgas Damai Cartenz itu.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan aparat keamanan diserang oleh massa saat melakukan pengamanan di lokasi penjarahan di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
Akibat dari penyerangan tersebut, 2 orang polisi dan satu anggota TNI terluka terkena anak panah. Massa juga menyerang personel yang melakukan pengamanan Bandara Moanemani, yang di mana akan mengevakuasi ketiga korban.
Kondisi kendaraan personil Ops Damai Cartenz 2023 yang diadang orang tak dikenal (OTK) di Kampung Idakebo, Distrik Kamuu Utara, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Kamis (13/7/2023) siang. Foto: Dok. Istimewa
Penyerangan di Bandara terjadi Jumat (14/7) pagi sekitar pukul 9.15 WIT. “Saat Heli tiba di Bandara Moanemani untuk mengevakuasi para korban, massa menghujani anggota dengan anak panah dan batu," ujar Ignatius.
ADVERTISEMENT
Tak sampai di situ, massa pun melakukan pembakaran terhadap satu rumah warga.
Kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Jumat (14/7/2023). Foto: Dok. Istimewa
“Heli berhasil take off dari Bandara Moanemani dan membawa para korban untuk dievakuasi ke Nabire,” kata dia.
Saat ini, Ignatius menyebut situasi berangsur kondusif. Warga diminta untuk menahan diri dan tak melakukan tindakan melawan hukum.
Kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Jumat (14/7/2023). Foto: Dok. Istimewa

Polda Papua Kirim Satu Peleton Brimob

Satu peleton personel Brimob dari Nabire dikirim ke Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Jumat (14/7).
"Satu peleton Brimob dari Nabire kami kirim ke sana. Memang ada pembakaran kemarin hingga Jumat pagi ini setelah kejadian itu," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Jayapura.
Kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Jumat (14/7/2023). Foto: Dok. Istimewa
Apabila situasi di daerah itu belum bisa dikembalikan. Polda Papua akan mengirim personel Brimob dari Jayapura dan Timika.
ADVERTISEMENT
Fakhiri mengaku telah memerintahkan Kapolres Nabire untuk melakukan pertemuan dengan para tokoh adat dan tokoh masyarakat.
"Para tokoh ini akan membantu kepolisian melihat akar permasalahan," jelasnya.