Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kesaksian Bos Pria yang Ditangkap Densus 88 di Sleman
12 Desember 2018 14:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Densus 88 menangkap satu orang dalam penggeledahan sebuah rumah kontrakan di Krapyak, Sidoarum, Godean, Sleman, DIY. Penggeledahan tersebut dilakukan pada Selasa (11/12) sore.
ADVERTISEMENT
Rumah kontrakan tersebut dihuni oleh karyawan sebuah waralaba kebab Turki sejak tiga bulan lalu. Rumah tersebut juga digunakan sebagai depo kebab. Muhammad Gilang Saripudin (25), Kepala Depo Yogya-Solo membenarkan bahwa satu karyawannya berinisial IAA diamankan oleh Densus 88.
Gilang menceritakan selain satu karyawannya tersebut, ia dan empat karyawan lain sempat juga dimintai keterangan di Polda DIY lalu kemudian diperbolehkan pulang. Sementara IAA dari keterangan Gilang masih ditahan.
“IAA ini usianya sekitar 18-19 tahun. Dia baru tiga bulan kerja dan intinya mau resign. Kami tahan karena ada program promo jadi kita perbantukan,” ujarnya di lokasi, Rabu (12/12).
Dalam kesehariannya, IAA memang tertutup soal masalah pribadi. Tapi secara penampilan, tidak ada yang mencolok dari diri IAA.
ADVERTISEMENT
“Kesehariannya orangnya tertutup kalau tidak ada kepentingan tertutup. Tapi semisal ada kepentingan lain kayak ajak bermain keluar mancing, PS (Play Station) itu tetap mau,” bebernya.
“Penampilan tidak mencolok dan masih mengikuti style seperti celana jeans dan lain-lain,” timpalnya.
Meski begitu, ada hal yang ganjal dari IAA. Gilang menjelaskan bahwa yang bersangkutan tidak pernah mau ketika disuruh untuk membuat rekening dan ATM. Tidak jelas alasannya apa, namun IAA selalu menolak.
“Tidak ada barang-barang yang mencurigakan orangnya biasa-biasa saja kalau libur ya tidur nggak ada yang aneh-aneh,” cetusnya.
“Waktu pembuatan ATM selalu menolak. Saya menyuruh yang bersangkutan bikin ATM untuk gaji karena langsung dari pusat. Tapi enggak pernah mau disuruh bikin rekening,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto membenarkan kejadian terasebut. Pihaknya mengamankan satu orang di daerah Godean.
“Iya Polda DIY membantu Densus 88 Mabes Polri mengamankan satu orang di daerah Gldean. Yang bersangkutan bukan warga situ tapi orang Jawa Barat,” singkatnya via pesan WA.