Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Kesaksian Karyawan PT Afi Farma Diperiksa Bareskrim soal Kasus Gagal Ginjal Anak
2 November 2022 20:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang diperoleh kumparan, penyidik Bareskrim Polri hari ini, Rabu (2/11) mendatangi pabrik obat Afi Farma yang terletak di Kelurahan Bangsa, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Penyidik melakukan pemeriksaan mulai dari pihak manajemen hingga karyawan PT Afi Farma hingga malam ini.
Salah satu karyawan ditemui di lokasi yang enggan disebutkan namanya mengaku, pemeriksaan dilakukan oleh pihak BPOM, Bareskrim, Polres Kediri Kota, dan Pemerintah Kota Kediri.
Karyawan yang enggan disebut namanya ini mengaku bahwa pemeriksaan ditujukan kepada manajemen. Sedangkan, karyawan yang tidak diperiksa tidak diperbolehkan pulang meskipun waktu sudah menunjukkan jam pulang karyawan yakni pukul 17.00 WIB.
“Ini tadi memang ditahan dulu nggak boleh pulang,” kata seorang karyawan AFI Farma yang keluar dari gerbang.
ADVERTISEMENT
Tak banyak kata yang bisa ia sampaikan. Raut mukanya sama dengan ratusan orang karyawan pabrik yang pulang secara bergantian. Ia menyebut, da sekitar 200 orang karyawan yang tidak diperbolehkan pulang saat pemeriksaan berlangsung.
Pantauan kumparan, ada dua gelombang karyawan AFI Farma yang keluar dari gerbang pabrik itu. Pertama pada pukul 16.30 WIB, mereka merupakan staf biasa di pabrik Afi farma. Sedangkan, gelombang kedua, karyawan yang pulang sekitar pukul 18.00 WIB. Menurut sumber kumparan, mereka ialah karyawan bagian produksi obat di AFI Farma.
Sebelumnya, Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Pipit Rismanto menyebut, pemeriksaan Afi Farma di Kediri merupakan bagian dari gelar perkara.
"Iya langsung menuju ke Kediri. Kemarin selesai gelar perkara langsung berangkat ke sana. Perusahaan memang di Kediri," ujar Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto, kepada wartawan, Rabu (2/11).
ADVERTISEMENT
Pipit menjelaskan, Polri perlu terjun langsung mengecek perusahaan tersebut berada dalam rangka pembuktian secara materil. Apakah produk seperti Paracetamol Drops hingga Paracetamol Syrup Pappermint sudah dibuat sesuai prosedur.
Beberapa waktu lalu, Bareskrim telah melakukan gelar perkara dalam kasus gagal ginjal akut yang diduga disebabkan obat sirop mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas.
"PT Afi Farma yang diduga memproduksi sediaan farmasi jenis obat sirup merek Paracetamol, obat generik, yang mengandung EG melebihi ambang batas yaitu 236,39 mg, yang harusnya 0,1 mg, setelah di uji lab oleh BPOM," kata Pipit saat dihubungi, Selasa (1/11).