Kesaksian Ketua Yayasan saat Bocah SD di Deli Serdang Tewas Ditikam Pamannya

9 Agustus 2022 15:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penusukan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penusukan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang bocah SD tewas ditikam pamannya bernama Rahmat (32) saat sedang sekolah di Yayasan Baiti Jannati, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa (9/8). Polisi kini masih memburu pelakunya.
ADVERTISEMENT
Ketua Yayasan Baiti Jannati, Waluyo, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
“Sehabis apel pagi, itu anak-anak masuk kelas. Kemudian mereka baca surat-surat (ayat suci Al-Quran) pendek,” kata Waluyo kepada wartawan.
Saat itu, pintu ruangan dalam keadaan tertutup. Tiba-tiba pelaku datang mendobraknya.
“Langsung dituju (pelaku), anak tersebut dan langsung ditusuk pisau ke jantungnya (korban) sebelah kiri,” ujar Waluyo
Waluyo mendengar jeritan korban dan siswa lainnya, lantaran rumahnya berdekatan dengan Yayasan. Dia langsung ke lokasi kejadian.
“Saya langsung angkat korban, saya bawa ke rumah sakit. Yang mengantar orang tua murid. Sampai rumah sakit diperiksa dan meninggal dunia. Pada saat di perjalanan kemungkinan besar (tewasnya),” kata Waluyo.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha membenarkan pembunuhan yang menimpa korban.
ADVERTISEMENT
“Betul,” ujar Chandra.
Namun, dia belum merinci motif dan kronologi pembunuhan. Polisi masih terus memburu pamannya tersebut.
“Mohon doa nya semoga pelaku cepat kita dapat,” kata Chandra.