Kesaksian Korban Longsor di Toraja Utara: Ada Bunyi Letusan Keras

4 Februari 2023 19:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah warga yang terdampak longsor di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah warga yang terdampak longsor di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tebing gunung Sesean di Dusun Kurra, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (4/2) longsor. Sebelum bencana terjadi terdengar dentuman kencang.
ADVERTISEMENT
“Sebelum longsor diawali dengan bunyi letusan keras, sehingga kami keluar rumah, setelah bunyi letupan kedua, kayu dan batu disertai lumpur secara tiba–tiba datang dari atas tebing dan menimpa rumah serta lumbung yang ada di sekitar lokasi," terang Elis Bussang warga yang rumahnya rusak ditimpa batu akibat longsor.
Kondisi rumah warga yang terdampak longsor di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
Bencana alam ini menyebabkan enam rumah warga tertimbun longsor. Sebanyak 20 keluarga dilaporkan mengungsi ke tempat aman.
Bencana ini terjadi saat intensitas hujan terjadi begitu tinggi di wilayah perbukitan Gunung Sesean.
Warga yang mengungsi akibat terdampak longsor di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
Di wilayah itu terdapat tebing setinggi 100 meter. Lokasi tebing berada di belakang pemukiman warga di Dusun Kurra. Tak hanya bangunan tanaman padi dan permukiman warga turut rusak akibat longsor.
Selain lumpur, batu, batang pohon dan bambu turut menutup akses jalan penghubung kecamatan. Akibatnya sejumlah warga yang masih berada di daerah perbukitan terisolir.
ADVERTISEMENT