Kesaksian Pedagang saat Haris Pertama Dikeroyok 3 Orang di Cikini

22 Februari 2022 11:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (22/2). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (22/2). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama dikeroyok sejumlah orang di Restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/2) sekitar pukul 14.00.
ADVERTISEMENT
Seorang pedagang kelontong yang enggan disebut namanya mengatakan saat kejadian ia tengah berjualan di samping Restoran Garuda. Ia menyebut pelaku berjumlah 3 sampai 4 orang menggunakan 2 motor.
"Saya lihat 2 motor cuma orangnya 3 orang apa 4 orang saya kurang tahu. Udah dibuntutin kok orang sebelum dia masuk dia lihat-lihat dulu," ucap bapak tua yang berjualan di sekitar lokasi, Selasa (22/2).
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/2). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Menurutnya, Haris dipukul ke arah kepala dan wajahnya. Namun ia mengaku tak mengetahui dengan apa Haris dipukul.
"Kurang tahu, mukulnya ke sini (wajah) tahu pakai alat tahu-tahu langsung keluar darah, pakai alat enggak tahu," tambahnya.
Lebih lanjut, pedagang tersebut mengatakan para pelaku memang sudah memantau situasi sebelum menyerang Haris.
ADVERTISEMENT
"Orangnya juga bolak-balik, liat sono, liat sini. Makanya saya lihatin sama dia malah diginiin (tanda ibu jari ke atas). Itu kayanya orang Ambon," tuturnya.
Haris Pertama pengurus KNPI diserang orang tak dikenal di Cikini, Jakarta Pusat. Foto: Dok. Haris
Saat kejadian tak ada orang yang berani melerainya. Para pelaku pun langsung melarikan diri usai diteriaki oleh petugas keamanan restoran dan rekan Haris.
Sementara itu, petugas keamanan Restoran Garuda enggan ditanya soal peristiwa pengeroyokan Haris.
"Kurang tahu saya, coba tanya ke Polsek," ujar salah satu petugas keamanan Restoran Garuda.
Sebelumnya, Haris telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian. Laporannya kini ditangani Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Caption: Restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (22/2). Dok Jonathan