Kesaksian Petugas Medis saat Israel Serbu dan Bakar RS Indonesia di Gaza

22 Oktober 2024 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
Warga berjalan di dekat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Foto: Mohammad AHMAD / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga berjalan di dekat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Foto: Mohammad AHMAD / AFP
ADVERTISEMENT
Seorang pekerja medis Rumah Sakit Indonesia di Gaza menceritakan momen saat tentara Israel menyerbu tempatnya bekerja, Senin (21/10), waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Indonesia berlokasi di utara Gaza, daerah di mana Israel sedang meningkatkan serangannya.
Keterangan badan urusan pengungsi Palestina (UNRWA), kondisi di utara Israel semakin memprihatinkan akibat tindakan Israel melarang masuk bantuan medis dan pangan.
Adapun seorang pekerja medis di Rumah Sakit Indonesia memberi tahu, kebakaran di tempatnya bekerja bermula ketika tentara Israel menyerbu sebuah sekolah yang terletak di sebelah rumah sakit tersebut.
Polisi menahan seorang dan membakar sekolah itu. Kemudian api mencapai generator Rumah Sakit Indonesia yang menyebabkan kebakaran dan pemadaman listrik.
"Tentara membakar sekolah di sebelah rumah sakit, tak ada yang bisa masuk keluar rumah sakit," kata petugas medis itu seperti dikutip dari Reuters.
Petugas yang namanya dirahasiakan itu menambahkan, sejak Israel meningkatkan serangan ke utara Gaza dia menolak perintah meninggalkan rumah sakit. Israel sempat memerintahkan agar pasien-pasien di rumah sakit yang tak mau dievakuasi agar segera ditinggalkan.
ADVERTISEMENT
Sejak Israel menyerbu Gaza pada Oktober, Rumah Sakit Indonesia kerap menjadi sasaran.
Pada November 2023, tentara Israel mengepung lalu menyerbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Israel menuduh Rumah Sakit Indonesia dipakai pejuang Hamas untuk tujuan militer.
Pihak Hamas serta MER-C membantah tuduhan Israel. Sedangkan Kemlu RI mengecam keras serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia.