Kesaksian Sopir yang Bajajnya Tertimpa Tower RRI di Radio Dalam

23 Desember 2019 9:39 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi tower pemancar radio yang roboh pascahujan deras disertai angin, di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Senin (23/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi tower pemancar radio yang roboh pascahujan deras disertai angin, di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Senin (23/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan
ADVERTISEMENT
Tower RRI di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, roboh menimpa rumah-rumah warga sekitar pada Minggu (22/12) sore.
ADVERTISEMENT
Salah satu warga yang menjadi saksi mata kejadian, Ghofur (43) menerangkan, saat kejadian, ia sedang salat di dalam masjid. Menurutnya, kala itu hujan deras tengah mengguyur Radio Dalam.
"Saya ada di dalam masjid, saya lagi salat Ashar tiba-tiba ada angin kenceng sama petir," kata Ghofur di lokasi kejadian, Senin (23/12).
Ghofur melanjutkan, saat itu ia tengah menyelesaikan salatnya, tiba-tiba bunyi keras muncul. Setelah menyelesaikan salat, ia pun keluar dan melihat bahwa menara sudah ambruk. Orang yang berada di dalam masjid berjumlah 10 orang.
"Saya masih kurang satu rakaat, saya berdiri itu tahu-tahu angin kenceng, kencang banget sama petir. Tahu-tahu brek terus pas (tower) kena bangunan (masjid) saya baru keluar itu baru lihat menaranya udah roboh," ujar Ghofur.
Ghofur, saksi mata dan pemilik bajaj yang tertimpa menara roboh di Radio Dalam, Jakarta. Foto: Abyan Faisal
Menurutnya, kejadian itu berlangsung sangat cepat. Bahkan kata dia, tidak ada jemaah masjid yang menyadari bahwa tower itu roboh sebelum mereka keluar untuk mengecek asal suara tersebut.
ADVERTISEMENT
"Cepat enggak lama. Kira-kira 10 orang kurang lebih segitu. Enggak ada yang sadar sama sekali ini roboh, enggak sadar pas keluar baru tahu roboh," tutur Ghofur.
Warga pun kemudian langsung menyelamatkan diri dan saat berusaha mengevakuasi diri sendiri, Ghofur pun melihat bajajnya yang sudah tertimpa bangunan tower itu.
"Menyelematkan diri keluar. Bajaj saya sudah tertimpa," kata dia.
"Saya habis nganter orang penumpang sekalian saya mampir salat karena pas ada azan di sini ada mobil satu saya di belakang mobil cuma mobil itu selamat enggak kenapa-kenapa. Saya emang selalu salat di sini tiap hari," tambahnya.
Akibat kejadian ini Ghofur pun harus merelakan sumber nafkahnya rusak. Namun, ia mengatakan pihak RRI akan mengganti kerugian berupa uang kepadanya.
Kondisi tower pemancar radio yang roboh pascahujan deras disertai angin, di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Senin (23/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan
"Kata pihak RRI kemarin akan selesaikan akan dapat ganti. Iya kalau udah selesai diangkat, dibawa bajajnya entar gantinya berapa tergantung bengkel," sebut dia.
ADVERTISEMENT
Selain bajajnya, ia mengatakan bahwa ada satu orang yang terluka ringan imbas peristiwa ini. Saat itu, posisi korban berada di dalam masjid. Korban pun telah mendapatkan pertolongan dan mendapatkan luka ringan.
"Ada satu cuma ada ditangani masuk ke RS cuman sudah keluar. Dia orang RRI juga," tutupnya.