Kesaksian Tetangga saat Pendeta di Sumut Ditembak di Teras Rumahnya

28 Juni 2022 15:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roy tetangga pendeta Fernando Tambunan yang ditembak di depan terasnya, di Perumahan Victory Land, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Roy tetangga pendeta Fernando Tambunan yang ditembak di depan terasnya, di Perumahan Victory Land, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penembakan pendeta Fernando Tambunan (42) di Perumahan Victory Land, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menghebohkan warga sekitar. Fernando ditembak di bagian dada saat tengah duduk di teras rumahnya.
ADVERTISEMENT
Salah seorang tetangga korban, Roy, menceritakan kesaksiannya usai penembakan terjadi. Kejadian berlangsung cepat. Dia saat itu sedang berada di pos satpam yang lokasinya berjarak 20 meter dari rumah Fernando.
Setelah penembakan terjadi, Roy melihat Fernando dievakuasi menggunakan sepeda motor.
"Posisi kami di pos, setahu saya tiga orang naik kereta (motor), pendetanya di tengah, terus mereka ke depan. Lalu kami tanyain, katanya kena tembak, langsung malam itu di bawa ke rumah sakit," ujar Roy kepada wartawan di Kompleks Perumahan Victory Land, Selasa (28/6).
Rumah pendeta Fernando di Sumut yang ditembak orang tak dikenal. Foto: Dok. Istimewa
Usai kejadian, dia bersama warga kompleks lainnya lalu menuju lokasi pelaku diduga menembak korban.
“Langsung malam itu juga kami kejar ke sana. Kami temukan 2 batang rokok di situ. Sekitar jam 21.00 WIB,” ujar Roy.
ADVERTISEMENT
Roy mengatakan di lokasi sekitar, tepatnya di samping rumah pendeta, ada tembok pembatas kompleks dan perkampungan sekitar. Diduga pelaku menembak korban dari luar tembok perumahan.
Di bawah tembok ada gundukan tanah menyerupai bukit. Diduga korban ditembak dari gundukan tersebut yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya.
Namun dia tidak mengetahui ada berapa orang yang melakukan penembakan tersebut.
“Di atas sini (ada gundukan tanah), jumlah pelakunya enggak tahu, jarak (gundukan tanah) ke rumah korban sekitar 10 meter dari atas,” ujar Roy.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji saat memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Polresta Deli Serdang
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan peristiwa terjadi pukul 20.30 WIB. Peristiwa terjadi saat Fernando selesai makan malam.
“Kemudian duduk duduk di teras rumahnya bersama dengan istrinya Noraya Purba. Kemudian tiba-tiba Korban berkata kepada istrinya ‘tertembak aku’ dan saksi melihat korban sudah memegang dadanya yang mengeluarkan darah,” ujar Irsan.
ADVERTISEMENT
Melihat kejadian itu, istri korban lalu kemudian memanggil tetangga untuk meminta pertolongan.
“Kemudian datanglah tetangga korban, saksi Polin Sianaga yang langsung membawa korban RSUD Amri Tambunan,” ujar Irsan.
Korban saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. Ia tengah mendapatkan pemeriksaan intensif. Beruntung kondisinya stabil.
“Kepada korban dilakukan tindakan operasi mengeluarkan peluru guna mengetahui jenis senjata yang digunakan. Kondisi Korban hingga saat ini masih stabil dan bisa diajak berkomunikasi,” ujar Irsan.
Terkait pelaku penembakan, Polres Deli Serdang masih menyelidikinya. Mereka dibackup tim Laboratorium Forensik Polda Sumut saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku kini tengah diburu polisi.