Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kesaksian Warga Korsel Saat Banjir Bandang Menerpa: Seperti di Film Titanic
10 Agustus 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Derasnya hujan yang mengakibatkan banjir bandang di Korea Selatan pada Senin (8/8) malam menyisakan ketakutan di benak warga setempat.
ADVERTISEMENT
Hal ini pula yang menimpa seorang ibu dari dua anak yang merupakan salah seorang warga yang tinggal di luar wilayah ibu kota Seoul, Lim Na-kyung (31).
Sesaat sebelum banjir bandang menerpa, Lim hendak pulang ke rumahnya usai bekerja di kantor yang berlokasi di Distrik Gangnam.
Namun volume air yang besar tiba-tiba menerpa wilayah elite itu, melumpuhkan aliran listrik dan memblokir akses transportasi umum.
"Situasinya mengingatkan saya pada sebuah adegan di film Titanic," kata Lim, merujuk kepada film legendaris di 1997 yang menceritakan soal tenggelamnya kapal pesiar terbesar di masa itu.
Terpaan air yang sangat kuat mengakibatkan seluruh warga yang ada di sekitar wilayah itu terpaksa menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Dalam kepanikan, Lim bergegas menuju gedung terdekat dan mengungsi bersama puluhan orang lainnya.
"Saya harus terus naik ke atas dan ke atas karena bangunan itu tenggelam dengan cepat," tutur Lim.
Akses transportasi umum yang lumpuh dan stasiun kereta bawah tanah yang tergenang air mengakibatkan Lim tidak dapat pulang ke rumahnya.
"Saya tidak percaya bahwa saya terjebak di dalam gedung bersama 40 orang lainnya di tengah-tengah distrik Gangnam," sambung Lim.
Ia kemudian terpaksa bermalam di sebuah pusat kebugaran di salah satu gedung tinggi di Gangnam.
Di distrik Gangnam yang terkenal mewah dan padat penduduk, beberapa bangunan dan toko terendam banjir dan tidak dialiri listrik.
Sementara mobil, bus, dan stasiun kereta bawah tanah yang digenangi oleh air mengakibatkan warga sekitar terdampar.
ADVERTISEMENT
Menurut data yang diperoleh, setidaknya 765 fasilitas umum telah rusak dan sekitar 52 ruas jalan raya di Seoul ditutup.
Akibatnya, sekitar 391 warga yang berasal dari wilayah lain terpaksa mengungsi di Seoul dan sebagian dari mereka harus berlindung di sekolah-sekolah atau pusat kebugaran (gym) yang berada di gedung tinggi.