Kesaksian Warga: Pelajar di Bandung Tewas usai Injak Kabel Optik di Genangan Air

5 Juni 2024 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabel listrik di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelajar yang tewas terkena arus listrik kabel optik menjuntai di Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.  Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabel listrik di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelajar yang tewas terkena arus listrik kabel optik menjuntai di Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pelajar SMP berusia 14 tahun bernama M. Hilman Hidayat tewas setelah tersengat listrik dari kabel fiber optik yang menjuntai di genangan air.
ADVERTISEMENT
Musibah ini terjadi pada Minggu (2/6), di jalan Kampung Cigondewah, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Menurut penuturan saksi di lapangan, saat itu korban sedang berjalan dan menginjak genangan air yang ternyata ada kabel fiber optik yang putus.
“Kabelnya terjuntai di atas genangan air, dan anak ini menginjak genangan air itu. Di CCTV, terlihat anaknya tersentak kencang, terpental, langsung jatuh,” terang saksi yang tak ingin disebut namanya, kepada kumparan, Rabu (5/6).
“Kata istri saya yang lihat langsung di atas mah sampai ngebudah (mulutnya berbusa),” sambung dia.
Lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelajar yang tewas terkena arus listrik kabel optik menjuntai di Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Foto: Dok. kumparan
Dia juga menerangkan kalau kabel fiber optik itu memang sudah tidak berfungsi. Kabelnya menjuntai tidak terhubung ke mana-mana dan tidak ada penanganan.
Adapun petugas yang sempat datang ke lokasi kejadian, menurut penuturan saksi ini, tak melakukan tindakan karena itu bukan bagiannya.
ADVERTISEMENT
“PLN ke sini sesudah kejadian. Hanya petugas yang ke sini bilang itu bukan bagiannya,” kata dia.
Meski mengaku kurang tahu penyebab putusnya kabel fiber optik itu, saksi menuturkan bahwa pemasangannya terbilang asal. Sebab, fiber optik itu hanya ditumpangkan pada kabel yang lebih besar.
“Jadi si kabel wifinya itu dipasang menumpang ke kabel yang gede. Terus ada yang bilang kabel listriknya terkelupas,” tutur dia.
Pemasangan yang tidak proporsional itu juga, menurut hemat saksi, menyebabkan kabel tersebut sering tersundul oleh mobil yang melintasi jalan Kampung Cigondewah.
Hal itu menurutnya cukup sering terjadi bahkan sebelum kejadian meninggalnya Hilman.
“Kaya kemarin [sebelum kejadian] jadi sering kesundul sama mobil. Soalnya banyak mobil yang angkut rongsok lewat sini. Muatannya pada tinggi, kan,” jelas dia.
ADVERTISEMENT