news-card-video
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kesaksian Warga Pondok Gede Permai Bekasi: Banjir Paling Parah, 2020 Gak Begini

4 Maret 2025 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Pondok Gede Permai di Jatiasih, Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Pondok Gede Permai di Jatiasih, Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Banjir menerjang Perum Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Senin (3/3) malam. Banjir yang merendam ratusan rumah itu diakibatkan luapan Kali Bekasi.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga, Riki (26), menilai banjir yang menerjang kali ini lebih parah jika dibandingkan banjir pada tahun 2020 lalu. Sebab, menurut dia, ketinggian air yang merendam rumahnya lebih tinggi.
"Ini paling parah, dulu tahun 2020 gak separah ini," kata dia ketika ditemui di lokasi pada Selasa (4/3).
Foto udara banjir merendam perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Ketika banjir menerjang, Riki mengaku sedang berada di rumah bersama kedua orang tua dan adiknya. Menurut dia, volume air meningkat begitu cepat.
Saat banjir sudah setinggi paha, dia bergegas mengevakuasi diri ke rumah neneknya yang tak jauh dari lokasi.
"Kejadiannya malem hujan lebat tiba-tiba air naik sedikit-sedikit dari pertama selokan terus naik ke jalan terus maleman dikit jam 11 sampai jam 12 malem mulai masuk ke halaman rumah hujan gak berhenti," ucap dia.
Petugas gabungan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Pondok Gede Permai di Jatiasih, Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Riki mengaku masih berhasil mengevakuasi surat berharga dan kendaraan dari rumahnya. Sementara, barang elektronik yang ada di rumahnya tak ada yang berhasil diselamatkan. Untuk sementara waktu, dia akan mengungsi ke rumah neneknya. Dia berharap banjir dapat segera surut dan hujan tak turun lagi.
Suasana saat banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). Foto: kumparan
"Mudah-mudahan nggak sampai hujan lagi lah," kata dia.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Riki, warga lainnya, Agus Cahyono (64), juga menilai banjir yang menerjang kali ini lebih parah dibandingkan tahun 2020. Lantai satu rumahnya sudah habis terendam banjir, sedangkan lantai dua sudah setinggi dada.
"Lebih parah ini ya (dibandingkan tahun 2020)" ujar dia.
Kondisi banjir di perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Agus mengaku bersyukur anak dan istrinya berhasil selamat dari bencana meski mereka masih berada di rumah dan belum berhasil dievakuasi oleh petugas. Selain itu, surat berharga pun berhasil diselamatkan.
"Tenggelam satu motor. Surat-surat aman saya taruh di atas lemari," kata dia.
Petugas gabungan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Pondok Gede Permai di Jatiasih, Bekasi, Selasa (4/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan