Kesaksian Warga saat Gedung SMAN 96 Roboh: Tangan Korban Melambai Minta Tolong

Tembok bangunan di SMAN 96 di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, runtuh, Rabu (17/11). Foto: Dok. Istimewa

Robohnya sebagian gedung SMAN 96 di Cengkareng, Jakarta Barat, mengakibatkan empat pekerja menjadi korban luka-luka. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut kesaksian warga sekitar, peristiwa ini begitu mencekam. Salah satu warga bahkan sempat melihat korban ada yang melambaikan tangan meminta pertolongan.

"Kalau aku lihat sih tadi tangannya masih melambai, masih respons jadi kayanya belum meninggal," kata warga sekitar berinisial SP, yang meminta agar namanya tak disebutkan saat dijumpai kumparan di lokasi, Rabu (17/11).

Kondisi tembok gedung SMAN 96 Jakarta yang roboh, Rabu (17/11). Foto: Jonathan Devin/kumparan

SP juga bercerita, sesaat setelah robohnya tembok sekolah tersebut, dirinya mendengar suara tangisan hingga membuat ia ketakutan.

"Karena denger suara nangis makanya aku gemetar," ucapnya.

Menurutnya, robohnya tembok SMAN 96 Jakarta itu terjadi pada sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu ia mendengar suara seperti puing yang sedang diturunkan dari truk.

"Kalau awalnya sih saya dengar kaya besi turun dari mobil, 'cet cet cet' makin lama makin kenceng," jelasnya.

SMAN 96 memang tengah dalam proses renovasi total. Dugaan sementara, robohnya tembok sekolah tersebut diakibatkan kesalahan konstruksi bangunan.

"Diduga terjadi kesalahan konstruksi bangunan," tulis Gulkarmat Jakarta Barat dalam keterangannya.