Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kesaksian Warga Saat Geng Motor Keroyok Jukir hingga Tewas di Minimarket Bandung
18 Maret 2025 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang juru parkir (jukir) berinisial RS (24) tewas setelah jadi korban pengeroyokan oleh kelompok geng motor di sebuah minimarket di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (16/3) petang, pukul 18.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga yang saat kejadian tengah beraktivitas di sekitar lokasi, Abah (48)—bukan nama sebenarnya—mengatakan korban sempat dikejar oleh kelompok pelaku sebelum terjadi pengeroyokan. Pada saat itu, dia bilang orang-orang yang ada di sekitar lokasi tak ada yang berani mendekat.
“Boro-boro nonton gitu kan, soalnya takut kebawa-bawa. Yang lain yang ada di sini juga pada enggak berani mendekat,” ujarnya ditemui di sekitar lokasi, Selasa (18/3).
Dia bilang, tak tahu apa penyebab insiden tersebut terjadi. Yang Abah lihat, ketika korban dikejar oleh kelompok bermotor itu.
Menurutnya, sebelum korban masuk dan jadi sasaran penganiayaan, korban sedang memarkir di halaman minimarket lainnya. Di lokasi, memang ada 3 minimarket berbeda yaitu Indomaret, Alfamart, dan Yomart.
ADVERTISEMENT
“Saya lihatnya pas dikejar saja. Jadi dari Indomaret itu korban lari ke arah Yomart, masuk ke dalam. Di dalam kejadiannya,” kata dia.
“Enggak tahu awalnya karena apa,” sambung Abah.
Dia mengatakan saat kejadian, kondisi sekitar lokasi normal sebagaimana waktu selepas berbuka puasa.
“Katanya mereka itu beres bagi-bagi takjil. Jadi dari arah bawah (Banjaran) ke sini ke atas (Cimaung). Enggak tahu awal cekcoknya karena apa,” kata dia.
Akibat pengeroyokan itu, RS tewas di lokasi. Video pengeroyokan beredar luas di media sosial. Polisi masih mengusut kasus ini.