Kesaksian Warga saat Heli TNI AD Jatuh di Ciwidey: Ledakan Disusul Asap Hitam

28 Mei 2023 22:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Heli jatuh di perkebunan teh di Ciwidey. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Heli jatuh di perkebunan teh di Ciwidey. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga yang letak rumahnya berjarak sekitar 1 kilometer dari titik kecelakaan helikopter milik TNI AD mendengar suara ledakan. Suara tersebut diikuti kepulan asap hitam yang membubung ke udara.
ADVERTISEMENT
"Ngabeledug (meledak), saya kaleresan nuju damel (saya kebetulan lagi kerja) suaranya kedengeran keras, asapnya juga kelihatan dari sini," kata Asep (35) ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian pada Minggu (28/5).
Asep menyebut jarak dari rumahnya ke titik jatuhnya helikopter bell tersebut sekitar 1 kilometer. Menurut dia, di lokasi lahan perkebunan teh itu memang acap kali digunakan sebagai tempat latihan oleh para Anggota TNI.
"Memang lagi ada latihan kayaknya, setiap hari kadang ada helikopter lewat," ucap dia.
Heli tersebut jatuh di daerah Ciwidey, tepatnya di Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 13.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, baik dari prajurit TNI AD yang melaksanakan latihan, maupun dari masyarakat sekitar. Akan tetapi lima orang crew heli terluka.
Prajurit TNI AD Korps Penerbangan membersihkan Helikopter Bell 412 di Skadron-21/Serba Guna Puspenerbad, Pangkalan Udara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/10/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Seluruh crew Heli telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, guna mendapatkan penanganan medis.
ADVERTISEMENT
Dalam video beredar kondisi heli terbakar. Ada juga bagian yang memperlihatkan sejumlah orang dan ambulans menyelamatkan korban yang tergeletak. Penyebab jatuhnya heli tersebut masih belum diketahui.
Pantauan sekitar lokasi, wartawan tak diperkenankan untuk mendekat tepat ke titik helikopter yang mengalami kecelakaan. Wartawan hanya boleh berada di jarak sekitar 1 kilometer dari titik kecelakaan.
Petugas melakukan proses sterilisasi di sekitar lokasi agar proses investigasi berjalan dengan lancar dan tak berbahaya bagi warga.