Kesaksian Warga soal Penembakan di Bandung

26 April 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TKP aksi penembakan terjadi di Babakan Betawi, RT 02 RW 08 Keluruhan Pasirwangi, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Rabu (24/4/2024) pukul 04.01 WIB. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
TKP aksi penembakan terjadi di Babakan Betawi, RT 02 RW 08 Keluruhan Pasirwangi, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Rabu (24/4/2024) pukul 04.01 WIB. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Aksi penembakan terjadi di Babakan Betawi, Keluruhan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Rabu (24/4) pukul 04.01 WIB.
ADVERTISEMENT
Ketua RT setempat, Imas, mengatakan tidak mendengar suara penembakan, tapi ada warganya yang mendengar orang berteriak saat peristiwa terjadi.
"Tapi ada warga yang dengar suara teriaknya aja, sedangkan kronologi lengkapnya engga begitu tahu, tahu-tahu viral di media sosial," beber Imas, Jumat (26/4).
Hal yang sama juga disampaikan Dolis (32 tahun). Ia mendengar ada yang berteriak minta berhenti. Meski begitu menurutnya korban tidak mengalami luka.
"Kayaknya engga, cuma kedengar teriakan 'Berhenti'," kata Dolis.

Terekam CCTV

TKP aksi penembakan terjadi di Babakan Betawi, RT 02 RW 08 Keluruhan Pasirwangi, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Rabu (24/4/2024) pukul 04.01 WIB. Foto: Dok. kumparan
Dolis mengatakan baru tahu ada peristiwa itu dari saudaranya. Ia lalu mengecek CCTV miliknya dan ternyata peristiwa itu terekam.
Dalam rekaman CCTV yang dimiliki Dolis, terlihat pelaku yang mengendarai motor berhenti di sebuah gang. Dia lalu mengeluarkan pistol.
ADVERTISEMENT
Pistol itu diarahkan ke pengendara motor lain yang sudah masuk ke dalam gang. Terdengar empat kali suara letusan. Usai melepaskan tembakan pengendara motor itu langsung pergi.
"Ada saudara bilang, katanya ada yang dibegal di gang jam 4 subuh. Iseng cek CCTV pas dilihat ternyata benar, tapi dianya keburu pergi," kata Dolis.

Korban Adalah Warga, Baru Pulang Antar Ikan

Rekaman video itu ia bagikan ke media sosial. Dari situ ia tahu siapa korbannya.
"Pas di-share ternyata benar warga sini yang baru pulang ke pasar nganterin ikan, kata warga yang lain," ucap Dolis.

Bukan yang Pertama

Dolis menuturkan, peristiwa seperti ini bukan pertama kali terjadi di daerahnya. Sebelumya salah seorang warga pernah menjadi korban begal.
ADVERTISEMENT
"Ini yang ketiga kali. Dulu ibu yang buka warung jam 3 subuh kena begal, sebelum ada ronda," ujar Dolis.
"Seminggu setelahnya, ada orang pelanga-pelongo jam 3 subuh katanya mau nganterin TV COD-an, dia minta minum ke ibu saya, pas ibu masuk buat ambil gelas, dia terus pergi," sambung Dolis.