Kesaksian Warga Soal Puting Beliung di Bandung-Sumedang: Menakutkan

21 Februari 2024 20:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mencari barang yang masih bisa diselamatkan usai aingin puting beliung menerjang Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga mencari barang yang masih bisa diselamatkan usai aingin puting beliung menerjang Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Puting beliung menerjang kawasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang pada Rabu (21/2) sore. Dari pantauan terkini di Jalan Raya Rancaekek, bencana itu mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan bangunan yang ada di sisi kanan dan kiri jalan rusak.
ADVERTISEMENT
Petugas kepolisian, TNI, dan BPBD sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan bencana. Dikarenakan titik bencana berada di sekitar jalan utama, kepadatan arus lalu lintas pun terjadi, terutama dari arah Bandung menuju ke Garut. Mobil, motor, bus, hingga truk melaju tersendat.
Sementara, dari data yang diperoleh dari BPBD Jabar, puting beliung mengakibatkan bangunan yakni PT Kwalram, Kawasan Industri Dwipapuri, Borma Rancaekek, Asrama Brimob Polda Jabar, hingga minimarket di Kecamatan Jatinangor mengalami kerusakan.
Warga mencari barang yang masih bisa diselamatkan usai aingin puting beliung menerjang Jalan Raya Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Salah seorang penjual makanan di sekitar Jalan Raya Rancaekek, Neni (39), mengatakan peristiwa puting beliung terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut dia, putaran angin yang menerjang begitu besar dan kuat hingga membuatnya ketakutan.
"Gede pisan (besar sekali). Menakutkan," kata dia ketika ditemui di lokasi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Neni bersyukur barang dagangannya tak terdampak bencana. Namun, bagian atap rumahnya bocor sehingga air hujan masuk ke dalam rumah. Adapun di dalam rumahnya, terlihat sejumlah barang sudah dievakuasi.
"Alhamdulillah etalase (makanan) tidak terguling. Ini banjir rumah dari atap," ujar dia.