Kesal Ditolak Rujuk, Suami di Bandung Barat Siram Air Keras ke Istrinya

Ilustrasi KDRT. Foto: sdecoret/Shutterstock

Seorang wanita berinisial DSW diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya yang berinisial DSD. Korban disiram menggunakan air keras karena menolak ajakan rujuk.

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan membenarkan adanya peristiwa itu. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/12) sore di Kampung Pos Wetan, Desa Kertamulya, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Mulanya, pelaku meminta untuk bertemu dengan korban melalui anaknya.

Singkat cerita, ketika bertemu, pelaku lalu meminta kepada korban untuk memperbaiki hubungan tapi ditolak. Adapun rumah tangga keduanya sedang dalam proses perceraian di pengadilan.

"Ngobrol berdua. Pelaku mengajak korban untuk balikan lagi karena rumah tangganya dalam proses cerai namun ditolak oleh korban," kata dia melalui pesan singkat pada Jumat (2/12).

Tak terima ditolak, kata Darwan, pelaku emosi lalu menyiram air keras ke korban. Darwan tak merinci luka yang diderita korban akibat siraman air keras tersebut. Namun, informasi yang dihimpun, korban menderita luka bakar hingga 80 persen di bagian wajah, badan, dan kaki.

"Karena emosi pelaku menyiramkan zat diduga air keras kepada korban," ucap dia.

Saat ini korban masih menjalani perawatan di RSUD Al-Ihsan, Kabupaten Bandung. Sementara itu, pelaku dalam pengejaran polisi.

"Korban sadar, dalam perawatan. Pelaku sedang dalam pengejaran," tandas dia.