Kesedihan Mendalam Dalai Lama Imbas Gempa Dahsyat Guncang Tibet

Dalai Lama Foto: REUTERS/Claus Bech/Scanpix

Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, sangat sedih atas gempa yang mengguncang wilayahnya. Dia mendoakan untuk setiap korban jiwa di sana.

Dalai Lama menyebut bencana alam itu sebagai peristiwa tragis. Sebab, banyak nyawa melayang hingga kerusakan bangunan.

“Saya memanjatkan doa bagi mereka yang telah kehilangan nyawa dan mendoakan agar mereka yang terluka segera pulih,” kata Dalai Lama seperti dikutip dari AFP.

Sejumlah petugas melakukan proses evakuasi korban gempa bumi di Tibet, Cina, Selasa (7/1/2025). Foto: Tibet Fire and Rescue/Reuters

Menurut keterangan aparat berwenang di China jumlah korban gempa di Tibet nyaris 100 orang. Puluhan lainnya menderita luka.

Badan gempa China mengumumkan kekuatan gempa mencapai 6,8 magnitudo. Sedangkan, Survei Geologi AS mengumumkan gempa itu berkekuatan 7,1 magnitudo.

Dalai Lama meninggalkan Tibet akibat serbuan tentara China pada 1959. Kemudian ia melarikan diri ke India.

Sejak itu pemimpin spiritual agama Buddha di Tibet itu tak pernah kembali kampung halamannya.

Warga Buddha Tibet percaya Dalai Lama adalah reinkarnasi dari pemimpinnya abad ke-6. Dalai Lama saat ini dipilih oleh para biksu lewat tradisi kuno Buddha.

Pada 2011, Dalai Lama, meletakkan jabatan sebagai pemimpin politik Tibet. Kini, pemerintahan di sana dijabat kelompok sekuler hasil pemilihan umum yang dilakukan 130 ribu warga Tibet.