Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kesenian Bengkulu Sambut Kedatangan Mahathir di Istana Bogor
29 Juni 2018 11:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana pagi ini menerima kunjungan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan istrinya, Siti Hasmah. Jokowi dan Iriana menerima Mahathir dan Siti Hasmah di Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, Jumat (29/6), rombongan Mahathir dan Siti Hasmah masuk ke dalam Kompleks Istana Bogor dikawal dengan pasukan berpakaian adat, berkuda dan drum band dari Paspampres.
Anak-anak SDN Polisi 4 yang sudah berbaris di sisi kanan dan kiri jalan Istana Bogor menggunakan pakaian adat Nusantara kemudian melambaikan kedua bendera negara saat mobil Mahathir dan Siti Hasmah lewat. Kesenian Dol yaitu tetabuhan asal Bengkulu turut menyambut kedatangan Mahathir dan Siti Hasmah.
Begitu turun dari mobil, keduanya langsung disambut oleh Jokowi dan Iriana. Setelah itu, Jokowi dan Iriana mengajak Mahathir dan Siti Hasmah untuk mengikuti upacara kenegaraan.
Sebanyak 21 dentuman meriam ditembakkan bersamaan dengan lagu kebangsaan kedua negara yaitu Negaraku dan Indonesia Raya. Lalu Jokowi dan Mahathir memeriksa pasukan kehormatan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu Jokowi dan Mahathir menyapa anak-anak SDN Polisi 4 Bogor yang membawa bendera kedua negara. Anak-anak SDN Polisi 4 Bogor tampak antusias saat bersalaman dengan Jokowi dan Mahathir.
Kemudian Jokowi, Mahathir, Iriana dan Siti Hasmah masuk ke dalam Istana Bogor untuk foto bersama dan menandatangani buku tamu. Setelah itu, Jokowi dan Mahathir beserta kedua Ibu Negara melanjutkan pembicaraan di Veranda dilanjutkan dengan melakukan penanaman pohon di halaman belakang Istana Bogor.
Terlihat mendampingi Jokowi dan Iriana yaitu Menkopolhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Desa dan PDT Eko Putro Sandjojo.
Nampak pula Mendikbud Muhadjir Effendy, Menristek Dikti M Nasir, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Kepala BKPM Thomas Lembong dan Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana.
ADVERTISEMENT
"Indonesia negara tetangga terdekat, kedua ini merupakan tradisi ASEAN, setiap ada pemimpin baru, negara pertama (yang dikunjungi) negara tetangga di ASEAN," jelas Arrmanatha, di kantor Kemlu, Kamis (28/6).