Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Keseruan Jokowi Ngevlog Sambil Minum 'Kopi Termahal'
20 Januari 2018 11:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk nongkrong di kafe kekinian di sela-sela kunjungan kerja di Bandung beberapa waktu yang lalu. Jokowi membagikan momen tersebut lewat sebuah vlog yang diposting di akun Youtubenya.
ADVERTISEMENT
Dengan mengenakan kemeja berwarna putih, Jokowi yang ngevlog dengan menggunakan kamera ponselnya itu mengawali video dengan memperkenalkan kafe tempatnya ngopi.
"Sore hari ini, saya baru ngopi di Sejiwa Cafe di Bandung. Kopi Sejiwa ini memang tempatnya ngopi anak-anak muda, interiornya sangat bagus, kemudian baristanya juga berseragam kayak di lab," kata Jokowi.
Jokowi juga menunjukkan bagaimana pegawai membuat kopi untuk disajikan kepada pengunjung. Tak ketinggalan, Jokowi mencoba kopi racikan barista Sejiwa Cafe dengan memesan latte.
Mantan Wali Kota Solo ini kemudian memberikan informasi soal kopi yang dipakai di Sejiwa Cafe. Rupanya, biji kopi yang digunakan didatangkan dari Gunung Puntang.
Biji kopi dari Gunung Puntang akhir-akhir ini memang menjadi primadona di beberapa coffee shop lokal, dengan karakteristiknya yang manis dan sedikit asam. Saat diseruput, kopi tersebut memiliki rasa buah lokal seperti pisang, jambu biji, dan nangka.
ADVERTISEMENT
"Kopinya dari Gunung Puntang. Ini adalah kopi yang terbaik dan termahal di dunia. Gunung Puntang ini ada di Jawa Barat, di Kabupaten Bandung. Sangat enak sekali," ujarnya sembari memuji kualitas kopi.
Jokowi kemudian menghampiri pegawai Sejiwa Cafe yang sebagian besar terdiri dari anak-anak muda.
"Ini saya masih di Sejiwa Cafe dengan tim semuanya. Ini anak-anak muda semuanya," tutur Jokowi sembari memperkenalkan pegawai kafe.
Di akhir vlog, Jokowi mengajak masyarakat untuk mencoba kopi yang disajikan di Sejiwa Cafe. Dengan harapan agar masyarakat tertarik dengan brand lokal yang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan brand internasional.
"Saya meyakini brand-brand lokal kita akan bisa berkompetisi bersaing dengan brand-brand internasional," pungkasnya.