Ketahuan Pungli, Lurah di Medan Dicopot Bobby Nasution

24 April 2021 2:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bobby Nasution saat memantau lokais banjir di Kota Medan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bobby Nasution saat memantau lokais banjir di Kota Medan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sidak ke Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, pada Jumat (23/4).
ADVERTISEMENT
Bobby sidak ke kelurahan tersebut usai menerima bukti Lurah Sidorame Timur, Hermanto dan Kasi Pembangunan Kelurahan, Dina Simanjuntak, kerap melakukan pungli ke masyarakat.
Dari informasi yang didapat Bobby, keduanya kerap meminta uang sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu untuk pengurusan berbagai hal administrasi.
"Masyarakat sudah susah kok dimintai uang lagi, Pak. Bahaya loh ini. Saya tidak suka kalau begini caranya," ujar Bobby kepada Hermanto saat sidak.
Namun Hermanto membantah tuduhan pungli tersebut. Lalu Bobby mengeluarkan rekaman dugaan pungli yang dilakukan Hermanto dan Dina. Hermanto akhirnya mengakui perbuatannya.
"Ini saya ada rekamannya loh, kita buka, ya, video dan rekaman suaranya. Ini jelas, suara ibu juga ada kok bilang jangan mau diatur masyarakat. Jadi siapa lagi yang mengatur kita kalau bukan masyarakat. Kita kan bekerja untuk melayani, jangan malah dikutip uang begitu, walau bahasanya seikhlas hati itu tidak benar," ujar Bobby.
Bobby saat melakukan sidak di kantor lurah Sidorame Timur. Foto: Dok. Istimewa
Setelah itu, Bobby langsung mencopot Hermanto dan Dina dari jabatannya masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Sudah bapak jangan jadi lurah lagi. Ibu juga," tegas Bobby.
Sementara itu Kepala Lingkungan setempat, Reswandi Siregar, saat ditanya Bobby di lokasi, membenarkan dugaan pungli yang kerap terjadi di Kelurahan Sidorame Timur.
Reswandi menyatakan kebanyakan pungli terhadap warga yang mengurus keperluan administrasi. Warga mengaku kerap dimintai uang oleh kedua oknum tersebut.
"Beragam pak, ada urusan administrasi penduduk, surat domisili, SKU. Jumlah punglinya bervariasi. Ya intinya harus ada ingot-ingotnya pak," ujar Reswandi.