Ketatnya Seleksi Announcer Bahasa Jawa di Bandara Dubai

Pemandangan malam hari bandara Dubai. (Foto: Instagram/dubaiairports)

Beberapa waktu lalu netizen Indonesia sempat dibuat heboh karena pengumuman berbahasa Jawa menggema di Bandara Internasional Dubai. Banyak yang bertanya bagaimana Bandara Internasional Dubai bisa mendapatkan announcer berbahasa Jawa?

Simpleway selaku perusahaan yang menyediakan layanan rekaman suara dalam berbagai bahasa memberikan jawabannya. Dihubungi tim kumparan (kumparan.com) melalui e-mail, Simon Burgess, Marketing Communications Manager dari Simpleway menceritakan proses pencarian announcer berbahasa Jawa untuk Bandara Dubai.

"Kami melakukan audisi dengan ratusan pelamar. Namun biasanya untuk beberapa bahasa yang jarang digunakan, seperti Bahasa Jawa, pelamar bisa dihitung dengan jari. Kami tetap melakukan audisi karena ada standar yang harus dijaga seperti jernih tidaknya suara, tidak adanya aksen, benar-benar seorang native speaker dan suaranya terdengar enak di telinga," ujar Burgess.

Saat Bandara Dubai meminta seorang announcer berbahasa Jawa, Simpleway langsung melakukan audisi.

Bandara Dubai punya terminal terbesar di dunia. (Foto: Instagram/dubaiairports)

"Kami dikenal sebagai perusahaan penyedia rekaman suara terbesar untuk bandara di berbagai negara. Jadi saat Bandara Dubai meminta kami menyediakan announcer berbahasa Jawa, kami dengan senang hati menerima tantangan itu," ujar CEO Simpleway Petr Otoupal.

Meski begitu, bukan perkara mudah untuk menemukan warga asli Indonesia yang bisa berbahasa Jawa. Terlebih karena Simpleway berada di Praha. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Simpleway. Namun mereka bisa bernafas lega saat menemukan Widya Fahmaani Sykorova.

Widya, announcer bahasa jawa di Dubai. (Foto: Dok. Pribadi Widya)

Wanita asal Malang, Jawa Timur ini rupanya mengirimkan lamarannya ke Simpleway atas saran seorang teman. Dari 8 pelamar, ia terpilih untuk melakukan rekaman sebagai announcer berbahasa Jawa di Bandara Dubai.

"Kami sangat senang bisa bertemu dengan orang yang tepat! Widya tinggal di lingkungan kami di Praha," ujar Otoupal.

Setelah mendapatkan suara yang mereka inginkan, Simpleway dan Widya pun melakukan rekaman sesuai permintaan dari Bandara Dubai. Widya dikontrak empat tahun untuk mengisi suara announcer Bahasa Jawa di Bandara Dubai.

Ini adalah tahun ketiga Widya bekerja untuk Simpleway. Rekaman suaranya juga diupdate setiap musim panas, menyesuaikan perubahan jadwal yang mungkin dilakukan oleh maskapai penerbangan atau pihak Bandara Dubai.

Simpleway sendiri menyediakan 26 bahasa dan suara announcer di Bandara Dubai. Selain membuat rekaman untuk bahasa internasional yang umum digunakan, mereka juga merekam suara yang jarang dikenal masyarakat luas termasuk bahasa Samoa, Tongan dan Bislama.