Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ketegangan dengan India Meningkat, Warga Kashmir Pakistan Diminta Timbun Makanan
2 Mei 2025 16:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Penduduk Kashmir Pakistan yang tinggal dekat perbatasan de facto dengan India diminta untuk menimbun makanan karena ketegangan kedua negara menyusul pembantaian pada 26 wisatawan.
ADVERTISEMENT
"Instruksi telah dikeluarkan untuk menyimpan persediaan makanan untuk 2 bulan di 13 daerah konstituen sepanjang Garis Kontrol (LoC)," kata pejabat Kashmir, Chaudhry Anwar ul Haq, kepada majelis setempat, Jumat (2/5), dikutip dari AFP.
Pemerintah daerah juga telah menyiapkan dana darurat sebesar 1 miliar rupee (setara Rp 195.562.100.000) untuk memastikan pasokan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya ke 13 daerah konstituen.
Peralatan milik pemerintah dan swasta juga dikerahkan untuk memelihara jalan di daerah sepanjang LoC.
26 wisatawan India dan Nepal ditembak mati saat berlibur di lokasi wisata Pahalgam di Kashmir India. India menuduh salah satu pembantai berkewarganegaraan Pakistan.
Pembantaian ini membuat hubungan India dan Pakistan semakin tegang. Keduanya saling balas kebijakan diplomatik, termasuk penarikan visa hingga menutup wilayah udara.
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan memberi kebebasan operasi penuh kepada militer untuk merespons serangan.
Pakistan membantah keterlibatan apa pun dan menyatakan memiliki bukti yang kredibel bahwa India sedang merencanakan serangan militer, bersumpah akan merespons serangan apa pun.
Di tengah meningkatnya tensi kedua negara, otoritas Pakistan di Kashmir meliburkan lebih dari 1.000 madrasah selama 10 hari.
Meski India menguasai dua pertiga Kashmir dan Pakistan sepertiga sisanya, kedua negara saling klaim Kashmir sepenuhnya. India dan Pakistan 'berebut' wilayah Himalaya itu sejak merdeka dari Inggris pada 1947.