Ketegangan di Pemerintahan Israel, Netanyahu Pecat Menhan Yoav Gallant

6 November 2024 2:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Kiri) dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menghadiri konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv pada 28 Oktober 2023. Foto: Abir Sultan/POOL/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Kiri) dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menghadiri konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv pada 28 Oktober 2023. Foto: Abir Sultan/POOL/AFP
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara mengejutkan memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Selasa (5/11). Pemecatan itu terjadi saat negara tersebut dalam kondisi menghadapi perang.
ADVERTISEMENT
Dilansir AP News, Netanyahu dan Gallant telah berulang kali berselisih mengenai perang di Gaza. Namun Netanyahu menghindari pemecatan terhadap Yoav Gallant.
Netanyahu mengatakan “kesenjangan yang signifikan” dan “krisis kepercayaan” terjadi di antara mereka.
PM Israel itu juga menyebut sangat diperlukan kepercayaan dengan mitra kerjanya di kementerian.
“Sayangnya, meskipun pada bulan-bulan pertama kampanye terdapat kepercayaan dan hasil kerja yang sangat bermanfaat, selama beberapa bulan terakhir kepercayaan ini retak antara saya dan menteri pertahanan," ungkapnya.
Keretakan hubungan keduanya mulai terlihat saat Israel mulai melakukan upaya pembebasan terhadap sandera oleh Hamas. Meskipun Netanyahu menyerukan tekanan militer berkelanjutan terhadap Hamas, Gallant mengambil pendekatan yang lebih pragmatis. Ia mengatakan bahwa kekuatan militer perlu didukung dengan kesepakatan diplomatik yang dapat memulangkan sandera yang ditahan oleh kelompok pejuang Hamas tersebut.
ADVERTISEMENT
Gallant adalah mantan jenderal yang mendapat simpatik publik karena kepribadiannya. Usai dipecat, ia mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Keamanan negara Israel selalu, dan akan selalu tetap, menjadi misi hidup saya.”