Ketegangan saat FBI Senjata Lengkap Tangkap Pembocor Dokumen Rahasia AS

Jack Teixeira saat ditangkap di Dighton, Mass pada Kamis (13/4/2023). Foto: WCVB-TV via AP

FBI menangkap seorang anggota Garda Nasional Udara, Jack Douglas Teixeira, yang diduga kuat membocorkan dokumen rahasia dan sangat rahasia Amerika Serikat (AS) ke media sosial.

Penangkapan dilakukan di Negara Bagian Massachusetts yang merupakan rumah Teixeira pada Kamis (13/4). Teixeira tidak melawan saat penangkapan.

Ia terlihat memakai t-shirt dan celana pendek ketika dibawa petugas FBI keluar dari rumahnya. Tangan Teixeira juga terikat.

Meski secara keseluruhan berlangsung aman, penangkapan Teixeira terjadi secara menegangkan. Sebab, FBI dan kepolisian sampai menurunkan anggota bersenjata lengkap.

Jack Teixeira saat ditangkap di Dighton, Mass pada Kamis (13/4/2023). Foto: Jennifer McDermott/AP Photo

Salah seorang tetangga Teixeira, Dick Treacy, menceritakan polisi menutup jalan di lingkungan tempat Teixeira tinggal. Warga diminta meninggalkan rumah sementara waktu.

Treacy mengatakan, penangkapan Teixeira dilakukan saat dirinya keluar rumah untuk belanja. Ketika itu ia melihat polisi bersenjata lengkap tiba untuk menangkap Teixeira pada Kamis sore.

Suasana penangkapan Jack Teixeira di Dighton, Mass pada Kamis (13/4/2023). Foto: Jennifer McDermott/AP Photo

"Ada enam sampai delapan pria bersenapan berpatroli," kata Treacy seperti dikutip dari Reuters.

"Ini adalah daerah sangat sepi," sambung dia.

Anak Baik

Teman Teixeira, Eddy Souza (22), menyampaikan kesaksiannya mengenai keseharian sang pemuda yang bekerja di Garda Angkatan Udara AS itu. Ia mengaku mengenal Teixeira sejak sekolah di SMA Dighton-Rehoboth beberapa tahun lalu.

Souza mengatakan, tidak melihat Teixeira sebagai orang terpapar paham ekstrem. Meski demikian, Souza mengaku terakhir kali kontak dengan Teixeira beberapa tahun lalu.

Suasana penangkapan Jack Teixeira di Dighton, Mass pada Kamis (13/4/2023). Foto: Steven Senne/AP Photo

"Dia anak baik dan bukan pembuat onar cuma ia pendiam," kata Souza seperti dikutip dari Reuters.

"Kedengarannya ini seperti kesalahan anak bodoh," sambung dia.

Setelah ditangkap, Teixeira akan segera disidang. Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan, Teixeira akan didakwa tindakan menghapus atau menyebar informasi rahasia pertahanan nasional, yang berada di bawa UU spionase.