Keterisian RS Corona di Bandung Capai 80 Persen, Wawalkot Khawatir Kolaps

9 Juni 2021 11:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RSHS Bandung sediakan ruang isolasi bagi suspect virus corona. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
RSHS Bandung sediakan ruang isolasi bagi suspect virus corona. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyoroti tingginya kasus corona di daerahnya dari hari ke hari. Bahkan, dia juga menyinggung soal bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Kota Bandung. Berdasarkan data covid19.bandung.go.id per Selasa (8/6) yang kumparan lihat pada Rabu (9/6), jumlah keseluruhan kasus positif corona di Kota Bandung mencapai 20.211 orang. Bertambah 114 orang dari hari sebelumnya. Sementara itu, untuk kasus aktif corona di Bandung mencapai 851 orang atau bertambah 112 orang dari hari sebelumnya. Peningkatan kasus ini di luar biasanya yang rata-rata hanya mencapai 60-70 orang per hari.
ADVERTISEMENT
Menanggap hal itu, Yana menilai tren kenaikan kasus corona di Kota Bandung juga akan berdampak pada tingkat keterisian rumah sakit.
"Tren naik terus. Ini saya pikir sudah di titik psikologis, menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan baik rumah sakit atau tenaga medisnya sebentar lagi kolaps. Saya mah ngeri saja," kata Yana, seperti dilansir Antara.
Apa yang disampaikan Yana itu terkait dengan bed occupancy rate (BOR) di sejumlah rumah sakit rujukan yang ada di Kota Bandung. Berdasarkan data dari pikobar.jabarprov.go.id pada Rabu (9/6), terlihat rata-rata tingkat keterisian tempat tidur di Kota Bandung berada di angka 80 persen. Berikut datanya:
Keterisian bed di sejumlah RS rujukan di Bandung. Foto: Dok. Pikobar
Keterisian bed di sejumlah RS rujukan di Bandung. Foto: Dok. Pikobar
Keterisian bed di sejumlah RS rujukan di Bandung. Foto: Dok. Pikobar