Keterisian RSHS Bandung: Ruang Isolasi 67%, ICU 87%

24 Juni 2021 19:34 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas tenaga kesehatan merapikan tempat tidur untuk membawa pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat. Foto: Novrian Arbi/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Petugas tenaga kesehatan merapikan tempat tidur untuk membawa pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat. Foto: Novrian Arbi/Antara
ADVERTISEMENT
Tingkat keterisian tempat tidur pasien corona di RS Hasan Sadikin (RSHS Bandung) menurun. Berdasarkan data tanggal 24 Juni, kini jumlah pasien yang dirawat di sana berjumlah 197 orang yang terdiri dari 155 pasien ditangani di ruangan isolasi ICU dan 42 ditangani di ruangan isolasi non ICU.
ADVERTISEMENT
Adapun tingkat keterisian di ruangan ICU kini berada di angka 87 persen dari yang semula 91 persen sedangkan keterisian di ruangan non ICU berada di angka 67 persen dari yang semula 89 persen.
Penurunan terjadi lantaran adanya penambahan tempat tidur di ruang isolasi di RS Hasan Sadikin.
"BOR sedikit menurun ya, jadi yang intensif itu kan kemarin itu hitungannya dari 40 sekarang bisa menjadi 48, jadi kira-kira 87 persen untuk ICU dan 67 persen untuk isolasi yang non ICU," kata Plh Direktur Pelayanan Medik, Perawatan, Penunjang RS Hasan Sadikin Bandung Yana Akhmad Supriatna melalui keterangannya, Kamis (24/6).
Yana menambahkan, pihak rumah sakit menambah tingkat keterisian dari yang semula 224 tempat tidur menjadi 281 tempat tidur. Ke depan, dia mengatakan, pihak rumah sakit akan kembali menambah kapasitas di ruangan isolasi ICU dan non ICU. Ditargetkan, 336 tempat tidur bisa tersedia pada pekan ini.
ADVERTISEMENT
"Total kami berharap bisa mencapai yang saat ini 231 menjadi 336 ya dalam pekan ini sehingga bor kami sedikit menurun lah ya," ucap dia.
"Sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat bahwa seluruh rumah sakit di Indonesia itu harus meningkatkan kapasitas termasuk RSHS," ujar dia.