Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Petugas kesehatan berjaga di ruang isolasi hijau Rumah Sakit darurat COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Hegarmanah, Bandung. Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1610444027/lnzctcyyp1sf1nshvw3c.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tercatat dari total kapasitas 1.420 tempat tidur, yang terisi hanya 799. Dengan begitu, tempat tidur yang masih tersisa berjumlah 621.
"Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian RS isolasi di Kota Bandung kini terus menurun di angka 56,27 persen," kata Wali Kota Bandung Oded M. Danial melalui keterangannya, Sabtu (6/3).
Tingkat keterisian ruangan isolasi di tiga hotel di Kota Bandung pun menurun. Angkanya kini sudah mencapai 61,5 persen. Diketahui, ruangan isolasi di hotel diperuntukkan bagi pasien yang berstatus tanpa gejala atau OTG.
"Keterisian ruang Isolasi terpusat di 3 hotel bagi pasien OTG di Kota Bandung kini terus menurun menjadi 61,5 persen dari sebelumnya mencapai 88,2 persen," ucap Oded.
Oded menambahkan, keterisian lahan pemakaman bagi pasien terinfeksi yang meninggal dunia masih tersisa 4 ribu lebih liang lahat. Sekitar 967 liang lahat dipastikan telah terisi.
ADVERTISEMENT
"Ketersediaan lahan pemakaman bagi pasien COVID-19 meninggal dunia di Kota Bandung saat ini sebanyak 4.033 liang lahat dari total 5.000 yang disiapkan," kata dia.