Ketika Buronan Teroris AS Minta Warga Afghanistan Merasa Aman di Bawah Taliban

23 Agustus 2021 11:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pejuang Taliban berjaga di Herat, Afghanistan, Kamis (19/8/2021). Foto: Aref Karimi/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pejuang Taliban berjaga di Herat, Afghanistan, Kamis (19/8/2021). Foto: Aref Karimi/AFP
ADVERTISEMENT
Kelompok Taliban menjamin keamanan seluruh warga Afghanistan. Pernyataan itu disampaikan seusai mereka menguasai sebagian besar negara yang tak henti dilanda gejolak itu.
ADVERTISEMENT
"Seluruh warga Afghanistan harus merasa aman di bawah Imarah Islam," kata seorang pejabat Taliban yang bertanggung jawab atas keamanan di Kabul, Khalil Ur-Rahman Haqqani, kepada media Qatar, Al-Jazeera.
"Pengampunan umum akan berlaku di seluruh negara yang berjumlah 34 provinsi," sambung dia.
Infografis Taliban. Foto: Tim Kreatif kumparan
Hal itu disampaikan Haqqani pada Minggu (22/8/2021). Dia memastikan, Taliban sedang berkonsentrasi memulihkan keamanan negara dari perang empat dekade.
"Bila kita bisa mengalahkan adidaya, maka pastinya kami bisa menjamin keamanan bagi seluruh warga Afghanistan," sambung dia.
Komentar Haqqani soal keamanan disambut skeptis oleh warga Afghanistan. Bukan tanpa alasan, jaringan Haqqani dikenal sebagai salah satu kelompok paling brutal di bawah Taliban.
Khalil Ur-Rahman Haqqani saat menjadi buronan AS. Foto: Rewards For Justice
Eks veteran perang Soviet-Afghanistan masih masuk daftar hitam terorisme Amerika Serikat. Pada Februari 2011 kepala Khalil Ur-Rahman Haqqani dihargai USD 5 juta atau setara Rp 72 miliar oleh Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Dalam wawancara dengan Al-Jazeera, Haqqani memastikan tahu soal kekhawatiran warga akan sosoknya. Namun, Haqqani bersikeras meminta warga Afghanistan agar tak takut dengan keberadaan Taliban.
"Permusuhan kami adalah dengan penjajah. Ada adidaya memecah belah kami dari luar. Mereka memaksa perang terhadap kami," kata dia.
"Kini kami sudah tidak musuh lagi dengan siapa pun, kami semua adalah warga Afghanistan," tegas Haqqani.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: