Ketika Nenek 93 Tahun Diselamatkan dari Banjir Rokan Hulu

27 Desember 2023 13:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi Sahar. Dok: Polres Rokan Hulu
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi Sahar. Dok: Polres Rokan Hulu
ADVERTISEMENT
Nenek bernama Sahar (93 tahun) dan Yuslaini (62 tahun) diselamatkan dari banjir di Desa Babussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Mereka dievakuasi dari rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Kami melakukan evakuasi terhadap dua orang nenek tersebut, dikarenakan debit air banjir sudah semakin tinggi," kata Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, Rabu (27/12).
Proses evakuasi Sahar. Dok: Polres Rokan Hulu
Saat terjadi banjir, nenek itu tidak mau mengungsi, kemudian dikarenakan debit air semakin tinggi, pihak keluarga menelepon pihak kepolisian.
"Mendapat laporan dari keluarganya, kami langsung menuju rumah nenek tersebut, dan mengevakuasinya menggunakan sampan," ujarnya.
Proses evakuasi Sahar. Dok: Polres Rokan Hulu
Kedua nenek itu langsung dibawa ke rumah keluarganya.
"Kebetulan rumah keluarganya masih belum terdampak banjir, sehingga bisa mengungsi di rumah keluarganya sampai banjir surut," ujar Budi.

500 Rumah Terdampak

Banjir ini diakibatkan oleh meluapnya Sungai Batang Lubuh yang membuat ratusan rumah warga terdampak banjir.
"Ada sekitar 500 rumah warga yang terdampak banjir, dengan ketinggian air mencapai 90 sentimeter," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk lokasi banjir, tersebar di beberapa titik di Kabupaten Rokan Hulu, salah satunya di Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, mencapai ketinggian 2 meter.
"Air mulai naik sekitar jam 1 malam tadi. melihat air yang yang sudah menggenangi halaman, kami langsung menyelamatkan barang-barang," kata Basri saat dijumpai kumparan.
Ketinggian air hingga saat ini masih terus naik, sehingga warga terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya.
"Mau bagaimana lagi, badan juga sudah kedinginan, anak-anak masih kecil, takut mereka sakit, mengungsi satu-satunya jalan," ujarnya.