Ketika Raja Salman Berpelesir

1 Maret 2017 14:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Raja Salman Tiba  (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Raja Salman Tiba (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
Hiruk pikuk menyambut kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud menghebohkan Ibu Kota dan sekitarnya pagi ini, Rabu (1/3). Lawatan pertama Raja Salman ke Indonesia disambut positif, karena dikabarkan membawa sejumlah misi diplomasi ekonomi bagi Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Menilik hubungan baik ini, tak heran bila pemerintah Indonesia melakukan berbagai persiapan istimewa guna menyambut sang raja dari negara sahabat tersebut. Persiapan yang dilakukan bukan hanya soal kebutuhan urusan bilateral, tapi juga persiapan liburan sang raja ke Pulau Bali.
Kemewahan liburan Raja Salman sudah tersohor ke seantero negeri. Ada beberapa hal yang biasanya mengiringi Raja Salman ketika berpelesir ke sebuah negara. Berikut rangkumannya:
Membawa Ratusan Hingga Ribuan Rombongan
Raja Salman tiba di Bandara Halim. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Raja Salman tiba di Bandara Halim. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini, Raja Salman membawa rombongan sebanyak 1.500 orang. Rombongan itu termasuk para pengawal raja, dewan parlemen, menteri-menteri, dan 25 pangeran. Dikabarkan Reuters, rombongan ini merupakan jumlah terbanyak yang dibawa Raja Salman di antara kunjungan luar negeri sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Banyaknya rombongan Raja Salman yang ikut bukan tanpa sebab. Hal ini terkait kepentingan penandatanganan sejumlah kerjasama yang disepakati. Setiap MoU yang disepakati akan ditandatangani langsung oleh menteri terkait. Masing-masing menteri membawa serta staf dan jajarannya.
Pada kunjungannya ke Amerika Serikat pada Desember 2015 lalu, Raja Salman juga membawa 1.000 rombongan. Pertemuan Raja Salman dengan Presiden Obama kala itu untuk membahas senjata nuklir Iran dan kerja sama di bidang ekonomi.
Saat berlibur ke Prancis pada Juli 2015 lalu, Raja Salman juga membawa 1.000 orang rombongan kerajaan. Dalam tiap kunjungannya, Raja Salman membawa para wartawan kerajaan.
Menyewa Ratusan Mobil Mewah
Deretan 300 mobil untuk rombongan Raja Salman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deretan 300 mobil untuk rombongan Raja Salman. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Sebanyak 300 mobil mewah terparkir di Parkiran Timur Senayan, depan Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin malam (27/2). Mobil-mobil mewah ini menjadi kendaraan yang akan dipakai rombongan Raja Salman di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mobil-mobil yang disewa termasuk MPV mewah Toyota Alphard, BMW 7 Series, Mercedes-Benz S300, Mercedes-Benz CLS350, Mercedes-Benz S400L Hybrid, dan Mercedes-Benz CLS 63 AMG. Harga sewanya juga fantastis, mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 15 juta per hari.
Pada April 2016 lalu, Raja Salman juga sempat menghebohkan penduduk Turki. Pasalnya, sang raja menyewa 500 mobil mewah Mercedes Benz dan meramaikan jalan protokol di sana.
Tak hanya itu, saat berlibur ke cottage yang dimilikinya di Prancis pada 2015 lalu, Raja Salman juga sempat menimbulkan kehebohan. Sang raja dan rombongannya menyewa 400 mobil mewah.
Membawa Eskalator atau Lift Pribadi
Raja Salman turun dari pesawat. (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Raja Salman turun dari pesawat. (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Mengingat usianya yang telah memasuki angka 81 tahun, Raja Salman sering kali membawa lift atau eskalator pribadi saat berpelesir. Tak terkecuali dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini. Eskalator dan lift tersebut digunakan untuk membantunya berjalan.
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke Turki pada 2016 lalu, Raja Salman juga menggunakan esklator khusus untuk turun dari pesawat yang mendarat di Bandara Internasional Esenboga, Ankara.
Yang lebih mencengangkan, Raja Salman juga membawa lift khusus saat berlibur ke Riviera, Prancis, pada Juli 2015. Saat itu, sang raja membawa lift khusus yang digunakan saat mengunjungi pantai. Ia juga meminta agar pantai yang dekat dengan penginapannya ditutup untuk umum.
Meminta Wewangian dari Kayu Gaharu
Kayu Gaharu. (Foto: Flikcr)
zoom-in-whitePerbesar
Kayu Gaharu. (Foto: Flikcr)
Kayu gaharu merupakan kayu langka dan mahal. Kayu berwarna hitam ini beraroma wangi. Aroma dari kayu gaharu sering dijadikan minyak yang berfungsi untuk antidepresi, dan memiliki aroma yang wangi.
Di negara asalnya, kayu gaharu diketahui sebagai benda wajib yang harus tersedia di manapun Raja Salman ada. Biasanya kayu gaharu diletakkan di atas cawan dan dibakar. Asap yang tersembul dari cawan itulah yang menjadi wewangian favorit Raja Salman.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, Raja Salman juga meminta wewangian kayu gaharu diletakkan di toilet VVIP Masjid Istiqlal.
"Pengharum ruangan baunya, request wanginya buhur berbau kayu gaharu dan jangan disemprot pengharum ruangan biasa," kata Kepala Bagian Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah yang dikonfirmasi kumparan, Jumat (24/2).