Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ketua APDESI Minta Stempel Kades Jangan seperti Ormas, Jokowi Kaget Baru Tahu
29 Maret 2022 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Surta Wijaya, meminta Presiden Jokowi mengganti cap stempel yang digunakan kepala desa (kades) saat ini dengan gambar burung Garuda.
ADVERTISEMENT
Menurut Surta, stempel para kades justru lebih mirip dengan stempel yang digunakan ormas-ormas sehingga tidak mencerminkan institusi pemerintahan.
"Saya sadar calon kepala desa habis miliaran, masa stempelnya seperti ormas," ucap Surta dalam Silahturahmi Nasional Desa (Silatnas) 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3).
"Ganti dong jadi burung Garuda. Presiden, bupati, (pakai stempel bergambar) burung Garuda, masa stempel kita seperti ormas," lanjut dia.
Ia mengatakan masyarakat desa banyak yang tidak mengetahui burung Garuda sebagai simbol negara. Hal tersebut terjadi karena institusi pemerintahan desa tidak menggunakan stempel bergambar burung Garuda.
"Jangan salahkan kami kalau rakyat tidak tahu burung Garuda. Sekarang banyak yang tidak tahu burung Garuda karena stempelnya (pemerintah desa) seperti ormas," katanya.
ADVERTISEMENT
Tanggapan Jokowi
Presiden Jokowi pun menanggapi permintaan Surta tersebut. Ia mengaku baru tahu bahwa stempel yang digunakan pemerintah desa tidak memuat gambar burung Garuda.
"Terakhir mengenai stempel. Saya baru tahu di depan. Kaget juga saya. Terus gambarnya apa kalau enggak (pakai burung Garuda)? hanya tulisan saja?" kata Jokowi dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Jokowi meminta Mendagri Tito Karnavian menerbitkan instruksi untuk mengubah penggunaan cap stempel kepala desa menjadi burung Garuda.
"Pak Mendagri, ini dibuatkan saja Inmendagri. Capnya pakai burung Garuda," ujar Jokowi ke Tito.
"Lho, itu lambang negara kita. Kalau dipakai kades wajar dan wajib. Clear semuanya," tandasnya.