Ketua BEM UI Jawab Ade Armando: Kritikan Dosen Harus Ilmiah, Tak Serang Pribadi

28 Juni 2021 11:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:43 WIB
comment
108
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra juga mendapatkan serangan secara pribadi setelah postingan BEM UI yang menyebut Jokowi king of lip service viral. Salah satunya datang dari dosen komunikasi UI, Ade Armando.
ADVERTISEMENT
Lewat akun Twitternya, Ade Armando beberapa kali menyinggung sosok Leon. Yang pertama, ia mempertanyakan sosok Leon sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas Ekonomi Bisnis UI.
"Ternyata Ketua BEM UI itu Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas Ekonomi Bisnis UI. Hmmm kok ada ya anak ekonomi kayak gini?" tulis Ade, Minggu (27/6).
Beberapa jam kemudian, Ade kembali menulis soal Leon. Kali ini, ia menyinggung IPK Leon yang di atas 3,5.
"Oh, jadi di Fakultas Ekonomi UI IPK mahasiswa di atas 3,5 itu berarti hamdallah cuma laude? Baru tahu. . . Di FISIP UI, kami tidak mengenal istilah 'hamdallah cuma laude' bagi mahasiswa," tuturnya.
Menanggapi cuitan tersebut, Leon berharap Ade Armando sebagai dosen bisa menyampaikan kritik yang ilmiah dan berdasar, dan tidak menyerang pribadi.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap kritikan dosen UI, ya, selaku dosen itu bisa lebih ilmiah dan berdasar, bukan tuduhan-tuduhan yang menyerang pribadi," kata Leon.
Sebelumnya, Leon mengungkapkan pihaknya sudah dipanggil pihak rektorat UI. Dalam pertemuan itu, BEM UI diminta keterangannya mengapa mengunggah postingan tersebut di akun Instagram dan meminta postingannya di-take down.
Selain itu, rektorat UI menyebut pemanggilan dilakukan setelah ada cuitan dari Fadjroel Rachman yang menyebut aktivitas kemahasiswaan termasuk BEM UI merupakan tanggung jawab pimpinan UI.