Ketua BEM UI Zaadit Taqwa Kembali Tegur Jokowi

22 Maret 2018 15:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Zaadit Taqwa (kedua dari kiri) (Foto: Instagram/ @zaaditt)
zoom-in-whitePerbesar
Zaadit Taqwa (kedua dari kiri) (Foto: Instagram/ @zaaditt)
ADVERTISEMENT
Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa kembali 'menegur' Presiden Jokowi setelah insiden kartu kuning lalu. Zaadit kali ini mengkritisi tugas Presiden Jokowi yang menyisakan 1 tahun lagi di masa pemerintahannya.
ADVERTISEMENT
Zaadit mengingatkan Jokowi agar tidak terlarut dalam euforia Pilpres hingga melupakan tugas-tugas yang belum terselesaikan.
"Jadi jangan sampai akhirnya Jokowi terlarut dalam euforia Pilpres sampai lupa tugas-tugas yang masih ada," ucapnya di Sekretariat Iluni UI Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
Menurutnya, beberapa fokus masalah yang menjadi perhatian mahasiswa, diantaranya masalah Plt Gubernur dan gizi buruk di Asmat.
"Sebenarnya itu cuma bagian kecil dari banyak kalau kita liat Asmat Papua berarti itu terkait masalah kesehatan, masalah pemenuhan kebutuhan dasar yang enggak cuma di daerah tadi juga dekat-dekat kita juga banyak, tapi utamanya ada di daerah timur," ujarnya.
Zaadit juga mengatakan akan terus melakukan kritik di setiap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak sesuai.
ADVERTISEMENT
"Iya kita sebagai mahasiswa bukan cuma BEM UI tapi keseluruhan bisa jadi kita selalu berada di dalam mitra kritisnya pemerintah ketika pemerintah melakukan kebijakan membuat sebuah kebijakan kita akan coba kritisi kita akan coba kasih rekomendasi-rekomendasi yang tentunya sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat," katanya.