news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketua Dewan Pertimbangan IDI: AstraZeneca Tak Boleh untuk Usia di Bawah 30 Tahun

21 Mei 2021 15:22 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban. Foto: Facebook/Zubairi Djoerban
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pertimbangan PB IDI Prof Dr dr Zubairi Djoerban,SpPD(K) punya pendapat soal penggunaan vaksin AstraZeneca di Indonesia. Ia mengatakan vaksin AstraZeneca seharusnya tidak boleh digunakan untuk usia di bawah 30 tahun.
ADVERTISEMENT
Menurut Zubairi, penggunaan vaksin AstraZeneca pada usia di bawah 30 tahun dicurigai berkaitan dengan pembekuan darah yang bisa menyebabkan kematian.
"Ada pertanyaan lagi kepada saya tentang AstraZeneca. Apakah boleh untuk orang di bawah 30 tahun? Saya jawab, tidak boleh. Kenapa? Karena beberapa kejadian di Inggris mengaitkannya dengan pembekuan darah. Ada 79 kasus dari 20 juta dosis vaksin, 19 di antaranya meninggal," kata Zubairi dalam unggahan Twitternya @ProfesoeZubairi yang dikutip kumparan, Jumat (21/5).
Prof Zubairi sudah mengizinkan kumparan mengutip cuitannya.
Lebih lanjut, Zubairi tetap setuju kalau vaksin AstraZeneca memiliki risiko yang lebih sedikit dibanding manfaatnya. Namun menurut dia, usia di bawah 30 tahun lebih baik menggunakan vaksin lain.
"Pertanyaan lanjutan. 'Apakah memakai AstraZeneca itu berisiko?' Yang jelas, tidak ada pengobatan atau vaksin yang bebas dari risiko," papar dia.
ADVERTISEMENT
"Bagi saya, AstraZeneca memberi lebih banyak manfaat daripada risiko. Namun, untuk di bawah usia 30, vaksin lain mungkin pilihan yang lebih baik," imbuhnya.
Status Ketua Dewan Pertimbangan IDI terkait Astrazeneca. Foto: Facebook/prof Zubairi
Zubairi menerangkan per 28 April 2021, vaksin AstraZeneca telah disuntikkan ke 22,6 juta orang di Inggris. Namun, negara itu mencatatkan 242 kejadian pembekuan darah di pembuluh darah vena dengan 49 meninggal dunia. Angka kejadian clot 10.5 per 1 juta suntikan.
Oleh sebab itu, Inggris mengeluarkan pedoman baru penggunaan AstraZeneca hanya untuk usia 40-60 tahun. Sehingga apabila merujuk perkataan Zubairi, usia di bawah 30 tahun di Indonesia harusnya juga tak boleh pakai vaksin AstraZeneca
"Sejak April lalu, Inggris pun hanya memberi AstraZeneca untuk mereka yang berusia di atas 30. Bagi mereka yang di bawah 30, pemerintahnya memberikan alternatif untuk menggunakan vaksin jenis lain," jelas Zubairi.
ADVERTISEMENT
"'Saya berusia 28 tahun, sehat dan olahraga teratur, jadi saya boleh vaksinasi merek apa pun, ya?' Tidak benar! Menurut pedoman Inggris yang sudah memakai AstraZeneca lebih dari 20 juta orang, justru orang sehat usia di bawah 30 tahun tidak boleh pakai AstraZeneca," tegas dia di Facebook.