Ketua DPD PAN Paniai, Papua, Mundur dan Gabung Partai Ummat

Logo Partai Ummat. Foto: Youtube/Amin Rais Official

Kehadiran Partai Ummat yang didirikan Amien Rais mulai nyata menjadi ancaman bagi PAN, --partai asal para pendiri Partai Ummat. Ketua DPD PAN Kabupaten Paniai, Papua, Esebius Gobai, mengundurkan diri dan bergabung Partai Ummat.

"Ya begitu sudah, saya betul-betul mundur di bawah Zulkifli Hasan," ucap Esebius, kepada kumparan, Jumat (20/11).

Esebius mengungkap dia bergabung dengan PAN sejak awal berdiri tahun 1998, kemudian menjadi Ketua PAN Paniai sejak 2015 hingga saat ini.

Surat Pengunduran Diri Ketua DPD PAN Paniai, Esebius Gobai. Foto: Dok. Istimewa

Alasan dia mundur karena merasa dikecewakan oleh Zulkifli Hasan terkait rekomendasi Pilkada 2018. Usulan PAN Paniai yang punya 5 kursi tidak diakomodir oleh DPP PAN sehingga dianggap melanggar AD ART.

"Saya marah dengan Zulkifli Hasan dikecewakan," ucapnya.

Dalam surat pengunduran diri, Esebius --yang di Kongres PAN mendukung Mulfachri Harahap--, menyatakan bergabung dengan Partai Ummat yan didirikan Amien Rais. Meski, dia menyebut tidak masalah jika tak diakomodir.

"Jadi sekarang ini pendiri Partai Ummat, Amien Rais, Agung Mozin, Putra Jaya, dan lainnya, rakyat ucapkan terima kasih untuk lawan kezaliman dan tegakkan keadilan," ucap Esebius.

Di dalam surat terpisah, Esebius mundur dari PAN bersama 30 orang anggota lainya untuk Gabung Partai Ummat. Namun saat dikonfirmasi, soal 30 orang tersebut, Esebius mengatakan keputusan itu diserahkan pada masing-masing anggota.

"Saya tidak tawarkan ke mereka, mereka sudah tahu saya sebagai ketua 2015-2020 sekarang ini sudah mundur. 'Jadi kami bagaimana', ada banyak orang bicara. Dorong kasih lihat Paniai bicara seperti itu, tapi kembali pada kamu saja, saya tidak tawarkan," ucapnya.

Partai Ummat Sambut Baik

Salah satu pendiri Partai Ummat, Agung Mozin. Foto: Dok. Istimewa

Salah satu pendiri Partai Ummat, Agung Mozin, menerima surat pengunduran diri Esebius tersebut melalui WhatsApp. Dia menyambut baik dan menyebutnya sebagai aspirasi rakyat.

"Banyak sekali (yang menyatakan mundur), tapi mereka belum membuat surat," ucap Agung dihubungi terpisah.

Dia menyebut tidak ada upaya mengajak atau menarik para kader atau pengurus PAN bergabung Partai Ummat. Mereka mundur dari PAN dan bergabung atas inisiatif masing-masing.

"Enggak ada upaya kita, tidak pernah ajak mereka bergabung. Kita hadirkan partai ini kan akal sehat mereka yang menentukan, tidak ada upaya penggembosan," pungkasnya.