Ketua DPP PDIP Berterima Kasih ke Prabowo: Bung Karno Milik Bangsa Indonesia

11 Mei 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Said Abdullah, Rabu (30/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Said Abdullah, Rabu (30/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Said Abdullah berterima kasih kepada capres terpilih RI Prabowo Subianto yang mengingatkan Bung Karno milik bangsa Indonesia, bukan milik parpol tertentu.
ADVERTISEMENT
Said pun berharap Prabowo dapat menjalankan ajaran Bung Karno selama memimpin roda pemerintahan periode 2024-2029.
"Saya dan kawan-kawan PDI Perjuangan tentu sangat berterima kasih kepada Pak Prabowo atas apresiasinya, bahwa Bung Karno adalah milik Bangsa Indonesia, Bung Karno milik semua golongan," kata Said dalam keterangannya, Sabtu (11/5).
Said mengingatkan azimat penting dari Bung Karno adalah mewujudkan jalan trisakti. Karena itu, kata dia, PDIP berharap Prabowo bisa melanjutkan konsep Trisakti.
"Pak Prabowo bisa mewarisi api perjuangan Bung Karno, menguatkan jalan politik yang membawa Indonesia bukan dari blok politik tertentu, apalagi hanya menjadi negara satelit untuk melayani kepentingan negara maju," tutur Ketua Banggar DPR itu.
Pekan Bung Karno dan Bangkit Fest 2023 di Gedung Sate Bandung, Kamis (1/6/2023). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Dia juga berharap Prabowo memiliki acara untuk membawa Indonesia mandiri, setidaknya di bidang pangan dan energi. Sebab, menurut Said, Presiden Jokowi belum tuntas melaksanakan janji nawacita kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Sebab sepuluh tahun pemerintahan Pak Jokowi melalui janji nawacita, dua hal pokok itu belum tuntas. Kita masih bergantung akan kebutuhan impor pangan dan migas dalam skala besar. Tiap hari kita impor minyak bumi hingga 1 juta barel, belum lagi impor gula, gandum, jagung, beras, bahkan garam," tutur dia.
"Jalan mandiri ekonomi kita harapkan bisa diraih masa pemerintahan Pak Prabowo. PDI Perjuangan juga berharap Pak Prabowo bisa memperkuat kebudayaan nasional. Bangsa Indonesia terus mengokohkan jati dirinya, memiliki kebudayaan yang tidak kalah hebat dengan kebudayaan bangsa bangsa lain, dan anak-anak muda kita bangga atas kebudayaannya, tidak dirasuki pengaruh kebudayaan bangsa lain dalam arus informasi yang begitu deras," sambung Said.
Lebih lanjut, ia yakin Prabowo bisa memimpin Indonesia dengan terbebas dari pengaruh politik masa lalu.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin kepemimpinan Pak Prabowo juga akan mandiri dari berbagai pengaruh politik masa lalu. Sehingga sebagai presiden terpilih, Pak Prabowo memiliki otonomi penuh dalam menentukan kebutuhan formasi pemerintahannya ke depan. Dan kita menaruh hormat-sehormatnya atas pilihan itu," ujar Said.
Prabowo Subianto, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan