Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ketua DPR Akan Bertemu Presiden Taiwan, China Siap Melawan
29 Maret 2023 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
China geram atas rencana pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California. Pemerintah China bahkan siap melawan balik.
ADVERTISEMENT
Tsai pada Rabu (29/3) terbang ke Guatemala dan Belize. Pada perjalanan pulang dari lawatan kenegaraan itu, Tsai akan transit di California. Ketua DPR AS menyatakan siap menemui Tsai ketika transit di AS.
Kemarahan China atas rencana McCarthy disebabkan pengakuan Beijing terhadap kedaulatan Taiwan. Lewat 'Prinsip Satu China' Beijing melarang negara mana pun memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan.
China pun menyatakan penolakan kuat atas rencana pertemuan Tsai dan McCarthy. Bahkan mereka tidak ragu untuk bertindak tegas dan melawan balik, jika pertemuan McCarthy dan Tsai terwujud.
"Jika (Tsai) terlibat dengan Ketua DPR AS McCarthy, ini akan menjadi provokasi serius terhadap pelanggaran prinsip satu China, dan menghancurkan kedaulatan China serta integritas teritorial serta menghancurkan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata juru bicara kantor urusan Taiwan Pemerintah China, Zhu Fenglian seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Sampai sekarang otoritas Taiwan belum mengkonfirmasi rencana pertemuan Tsai dan McCarthy di California.
Terkait kemarahan China, pejabat senior pemerintah AS meminta agar Beijing tidak bertindak berlebihan. Pejabat itu meminta namanya dirahasiakan.
Ia menambahkan, sekalipun pertemuan antara Tsai dan McCarthy terwujud itu tidak akan mengubah kebijakan AS terhadap China.
"Sama sekali tidak ada alasan bagi China untuk menggunakan itu sebagai dalih untuk bereaksi berlebihan demi melakukan pemaksaan berlebihan pada Taiwan," kata pejabat tersebut.
Pertemuan antara pemimpin Taiwan dan Ketua DPR selalu menjadi masalah besar bagi China.
Pada 2022 lalu kunjungan pendahulu McCarthy ke Taiwan mengundang reaksi keras China. Mereka menggelar latihan militer besar di sekitar selat Taiwan.