Ketua DPR AS Nancy Pelosi Sindir Xi Jinping soal Kunjungannya ke Taiwan

10 Agustus 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan, Rabu (3/8/2022). Foto: Kantor Kepresidenan Taiwan/Handout via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan, Rabu (3/8/2022). Foto: Kantor Kepresidenan Taiwan/Handout via Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengatakan, Presiden China Xi Jinping bertindak seperti ‘penggertak yang ketakutan’ atas respons terhadap kunjungannya ke Taiwan pada awal pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Pelosi juga menegaskan, anggota Kongres Gedung Putih tidak akan terintimidasi oleh reaksi agresif China.
Hal ini disampaikan Pelosi dalam sebuah acara di stasiun televisi NBC’s Today Show, pada Selasa (9/8).
“Hanya karena Xi memiliki kegelisahannya sendiri, tidak berarti bahwa saya akan membiarkan dia mengatur agenda saya untuk anggota Kongres,” kata Pelosi, seperti dikutip dari Bloomberg.
Kemudian, dalam sebuah program televisi terpisah Morning Joe MSNBC, Pelosi menegaskan kembali posisi Amerika Serikat di Taiwan.
“Kami tidak akan menjadi kaki tangan isolasi Taiwan,” pungkasnya.
“Saya pikir dia (Xi) berada di posisi yang rapuh,” kata Pelosi, mengacu pada ekonomi China saat ini.
“Dia (Xi) bertindak seperti penggertak yang ketakutan,” imbuhnya.
Presiden China, Xi Jinping. Foto: AFP
Pemberhentian Pelosi di Taiwan dalam rangkaian kunjungannya ke kawasan Asia Timur telah menimbulkan respons pedas dari China. Pasalnya, Beijing menilai kunjungan Pelosi sebagai dukungan terhadap kemerdekaan Taiwan.
ADVERTISEMENT
Beijing menganggap, Pelosi juga berusaha mengubah status quo yang saat ini ada di kawasan Asia Pasifik.
Sejak itu, China telah meluncurkan berbagai latihan militer di perairan dan wilayah udara di sekitar Taiwan.
Latihan militer itu berlangsung sejak Rabu (3/8), sehari setelah Pelosi bertolak dari Taiwan.
Hingga kini, angkatan militer China masih mengepung wilayah Taiwan dan mengintimidasi negara itu.
Sementara menurut Pelosi, kunjungannya ke Taiwan bermaksud untuk membawa perdamaian dan memperkuat fokus Presiden Joe Biden di wilayah tersebut.
Namun, Gedung Putih telah berulang kali menegaskan keputusan untuk mengunjungi Taiwan adalah murni diinisiasikan oleh Pelosi.