Ketua DPR: Intimidasi di CFD Benih Adu Domba Jelang Pemilu 2019

8 Mei 2018 15:06 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tensi politik jelang Pilpres 2019 sudah mulai terasa. Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai, benih adu domba sebagai buntut persaingan Pilpres 2019 sudah terlihat.
ADVERTISEMENT
"Upaya adu domba sudah mulai terlihat benih-benihnya. Peristiwa hari minggu lalu (intimidasi di car free day), itu benih. Sehingga dibutuhkan kedewasaan dalam berpolitik," kata Bamsoet di Hotel Ambhara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa, (8/5).
Politikus Partai Golkar itu paham betul bahwa setiap warga punya tokoh yang dijagokan untuk menang dalam Pilpres 2019. Tapi, alangkah lebih baik bila tidak saling menjelekkan.
"Kita masing-masing punya jagoan tapi tidak bagus juga menjelek-jelekkan lawan kita, atau men-downgrade-kan lawan kita. Lebih bagus kita menonjolkan pihak kita sendiri," jelas dia.
Bamsoet mengatakan, pemilu 2019 akan menjadi ujian demokrasi Indonesia. Terlebih, bila konflik di akar rumput tak bisa dicegah atau diredam.
"Kalau kita bisa melewati Pemilu Serentak 2019 ini, kalau terjadi konflik di akar rumput ini akan merusak sendi-sendi yang kita bangun beberapa puluh tahun lalu," tutup dia.
ADVERTISEMENT