Ketua DPR Puan Dorong Presiden Jokowi Evaluasi Budi Arie

4 Juli 2024 12:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Presiden Jokowi untuk segera mengevaluasi kinerja Menkominfo Budi Arie imbas diretasnya sistem PDN.
ADVERTISEMENT
“Menteri itu merupakan orang yang membantu presiden jadi ya selama dalam menjalankan tugasnya tidak bisa maksimal ya mungkin bisa dievaluasi oleh presiden,” kata Puan saat ditemui di kompleks parlemen, Kamis (4/7).
Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR, Puan Maharani menyampaikan sikap politik PDIP pada Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Desakan agar Budi Arie mundur dari jabatannya sudah muncul di masyarakat. Masyarakat yang kecewa dengan kinerja Budi Arie bahkan menandatangani petisi agar Ketum Relawan Pro Jokowi (Projo) itu mundur.
Bukan Budi, pagi tadi Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan memutuskan untuk mundur. Puan pun memberikan respons singkat.
“Pihak-pihak yang kemudian merasa lalai atau kemudian bertanggung jawab ya sebaiknya bisa mengevaluasi diri," kata Puan.
Pemerintah kehilangan akses data PDN sejak 20 Juni. Data di PDN dienkripsi atau dikunci oleh geng Brain Chiper sehingga tak bisa diakses oleh para tenant yang berasal dari lembaga negara, kementerian, dan pemda.
ADVERTISEMENT
Brain Chiper pada Rabu (3/7) memberikan kunci deskripsi untuk membuka kuncian di PDN. Menurut Kominfo, pihaknya sudah mencoba kunci yang diberikan itu dan telah berhasil membuka data spesimen.