Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ketua DPRD DKI: BK Jangan Sandera Saya soal Interpelasi Formula E
26 Januari 2022 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kembali meminta kejelasan kepada Badan Kehormatan (BK) terkait pemeriksaan dirinya soal interpelasi Formula E.
ADVERTISEMENT
Prasetyo menjelaskan, sejak awal surat laporan 7 fraksi diberikan kepada BK hingga saat ini dirinya belum juga mendapatkan surat pemanggilan resmi.
“Surat itulah diserahkan kepada saya (surat pemanggilan) jangan menyandera saya,” kata Prasetyo di Ruang Pimpinan DPRD DKI Jakarta , Rabu (26/1).
Ia mengharapkan proses pemanggilannya bisa dilakukan secepatnya. Politikus PDIP itu ingin menjelaskan dengan terang benderang apa maksud dari paripurna interpelasi Formula E .
“Saya mau mengklarifikasi salah saya apa dilaporin ke BK, tapi sampai hari ini juga saya tidak mendapatkan surat apa-apa,” terangnya.
Ia meminta kepada jajaran BK DPRD DKI untuk tidak mempermainkan fungsi BK, sebagai lembaga yang memiliki wewenang untuk menyidak dugaan pelanggaran kode etik, BK harusnya bertindak cepat.
ADVERTISEMENT
“BK jangan jadikan mainan di DPRD, kalau saya sih gentleman aja sudah berani melaporkan, berani dong panggil saya gitu aja, mungkin penakut semua kali,” kata dia.
Sebelumnya, Prasetyo dilaporkan oleh 7 fraksi DPRD kecuali PSI dan PDIP terkait dugaan pelanggaran tata tertib saat melakukan rapat paripurna hak interpelasi Formula E pada September 2021 lalu.
Saat dikonfirmasi kepada BK, BK sudah melakukan pemanggilan kepada para pelapor dan sudah menjadwalkan pemanggilan Pras pekan depan.
“Rencananya pekan depan ya (pemanggilan Prasetyo),” kata Wakil Ketua Badan Kehormatan, Oman Rohman Rakinda saat dihubungi wartawan di Balai Kota, Rabu (26/1).