Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Petugas Damkar DKI melakukan penyemprotan disinfektan di kantor DPRD DKI.
Foto: Damkar DKI](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1595992564/sjphysgdbkyyxianiwv9.jpg)
ADVERTISEMENT
Gedung DPRD DKI Jakarta ditutup sejak 29 Juli hingga 9 Agustus pekan depan. Penutupan ini dilakukan setelah ditemukannya anggota dewan, staf sekretariat, dan PJLP yang dinyatakan positif corona.
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, ada dua anggota dewan yang dinyatakan positif corona. Satu dari Fraksi PAN , dan satu lainnya dari Fraksi PKS.
"Sekarang masih ada 2 fraksi, PAN dan PKS," kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/8).
Namun anggota dari Fraksi PKS yang dinyatakan positif corona, meninggal pagi ini. Dia merupakan Sekretaris Komisi A Dany Anwar.
"Bukan isu, tapi dinyatakan meninggal karena COVID. Dia juga ada penyakit yang membawai di badannya, ada gulanya, mungkin ada jantung, nah saya juga turut berduka terhadap sahabat dan teman saya. Salah satu fraksi di PKS," jelasnya.
Sementara anggota positif dari Fraksi PAN, kata dia, dikabarkan kondisinya terus membaik.
ADVERTISEMENT
"Iya satu. Kalau saya melihat dari wakil kami katanya (anggota positif) sudah membaik, mudah-mudahan cepat sembuh dari COVID," tuturnya.
Gedung DPRD DKI Ditutup
Penutupan gedung DPRD DKI sendiri harusnya dibuka hari ini. Namun akhirnya diperpanjang hingga tanggal 9 Agustus karena melihat situasi yang dianggap belum kondusif.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )