Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ketua DPRD DKI soal Kali Item: Jangan Salahkan Pemerintah Sebelumnya
25 Juli 2018 18:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berkomentar soal pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebut permasalahan Kali Item merupakan warisan pemerintahan yang lalu. Prasetyo menyebut, permasalahan di Kali Item pernah lebih parah dari yang sekarang sedang dihadapi.
ADVERTISEMENT
“Enggaklah kalau warisan masa lalu. Warisan masa lalu lebih gila lagi. Coba saja anda lihat, (dulu) di situ wilayah banjir. Setelah dari Sungai Item itu disodet sama pemerintah sebelumnya kan sudah baik, airnya mengalir, di situ ada PPSU, orang dibuat disiplin jangan membuang sampah di situ,” kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, (25/7).
Prasetyo menyebut, pemerintahan sebelumnya sudah maksimal dalam mengatasi permasalahan di Kali Item. Salah satunya adalah dengan pengerukan.
“Sebenarnya kan sudah diperbaiki secara maksimal oleh pendahulunya. Kan ada di media sosial. Semua kan banyak, sudah dikeruk, ada peradabanlah di situ yang baru,” tuturnya.
Menurutnya, seharusnya Anies mengapresiasi langkah pemerintahan sebelumnya, bukannya malah menyalahkan.
ADVERTISEMENT
“Hal-hal seperti itu harus diapresiasi, semua kita mengapresiasilah. Jadi jangan menyalahkan pemerintahan sebelumnya atau yang sekarang kita salahkan, enggak. Ini objektif saja,” tegasnya.
Meski demikian, Prasetyo juga mengapresiasi langkah Anies dengan memasang jaring-jaring di Kali Item untuk mengurangi bau tidak sedap yang menjadi permasalahan di sana. Namun, ia tetap masih menunggu hasilnya apakah efektif atau tidak.
“Jadi kita lihat kinerjanya sajalah bagus yang mana, dulu atau sekarang,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anies menyebut permasalahan Kali Item sebenarnya berasal dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya dan bukan pada saat ia menjabat. Ia mengatakan, karena dulu tidak diselesaikan maka pemerintahan kali inilah yang justru mendapat warisan masalah Kali Item.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini