Ketua DPRD Rembang Sudah Sebulan Ditahan Saudi, Pemkab Surati Kemlu

10 Juli 2024 23:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
Ketua DPRD Rembang, Supadi. Foto: Dok. lezen.id
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPRD Rembang, Supadi. Foto: Dok. lezen.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPRD Rembang, Supadi, dikabarkan ditahan oleh pemerintah Arab Saudi sejak 9 Juni 2024 lalu. Sekda Kabupaten Rembang pun bersurat ke Kemlu untuk menanyakan status terkini Supadi, termasuk proses hukum yang bakal dijalani.
ADVERTISEMENT
"Kami sebelumnya juga bersurat [ke Kemlu]. Sedangkan hari ini kembali mengirimkan surat ke Kemlu terkait kasus hukum yang dihadapi, serta lamanya proses hukum yang bakal dijalani," kata Sekretaris DPRD Kabupaten Rembang, Nur Purnomo Mukdi Widodo, dilansir Antara, Rabu (10/7).
Surat balasan dari Kemlu itu nantinya akan jadi dasar pembahasan dalam rapat paripurna DPRD Rembang untuk menunjuk Plt Ketua DPRD Rembang. Sedangkan untuk saat ini, kata Nur, masih ada tiga wakil ketua DPRD Rembang yang bertugas memimpin sidang.
"Penunjukan Plt Ketua DPRD akan disampaikan kepada Fraksi PPP untuk mengusulkan nama yang akan diputuskan di sidang paripurna," tuturnya.
Dalam AD/ART DPRD Rembang diatur jika unsur pimpinan DPRD tidak hadir selama 30 hari tanpa keterangan, penunjukan Plt Ketua DPRD bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT

Sempat Cuti Haji

Nur mengungkapkan, Supadi sempat mengajukan cuti haji mulai 31 Mei 2024 hingga 25 Juni 2024. Surat izin itu sudah diajukan ke Kemendagri dan disetujui.
Jika berdasarkan surat tersebut, seharusnya Supadi sudah kembali sejak akhir bulan lalu dan mulai ke kantor lagi pada 26 Juni 2024. Namun hingga saat ini Supadi masih hilang kontak.
"Informasi sebelumnya dari Kemlu RI disebutkan bahwa pada 9 Juni 2024 [Supadi] ditahan oleh otoritas Pemerintah Arab Saudi," tutur Nur.
Menurut keterangan, Supadi telah menjalani sidang di Saudi pada 3 Juli 2024 lalu dan telah mendapatkan pendampingan hukum dari Kemlu RI. Namun tak dijelaskan kasus hukum apa yang menjerat Supadi di Saudi.
Informasi yang berkembang Supandi berurusan dengan aparat Arab Saudi karena hendak berhaji dengan memakai visa nonhaji.
ADVERTISEMENT

PPP Komunikasi dengan KBRI

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek di kantor MK, Jakarta, Sabtu (23/3/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengaku baru mendapat informasi soal kadernya yang ditahan di Saudi itu dari pemberitaan yang ramai. Awiek—panggilan akrab Achmad—menyebut ia sudah langsung mengkonfirmasi kabar itu ke DPW PPP Jateng.
"Memang kepulangan Ketua DPRD Rembang pada musim haji ini tertunda. Nah, tertundanya masalah apa, sedang kami konfirmasi. Sampai hari ini teman-teman di Jawa Tengah sedang mengkomunikasikan melalui kementerian agama ke konsulat jenderal di Jeddah maupun di KBRI di Riyadh," kata Awiek di Jakarta.
Ia juga mengaku belum mendapatkan informasi jelas tentang keberadaan Supadi atau kasus yang menimpanya. Ia memastikan akan segera menelusuri nasib Supadi.
"Karena lost contact, namanya lost contact kita enggak bisa mengkonfirmasi dia di mana. Tapi yang jelas kepulangannya tertunda, itu yang sedang ditelusuri kenapa," tutur Awiek.
ADVERTISEMENT