Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Ketua GP Ansor: HTI Punya Gaya Tulisan Khas untuk Benderanya
24 Oktober 2018 14:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Ketua Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, masih yakin yang dibakar anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) adalah bendera Hizbut Tahrir, meski ada sejumlah kalangan merasa bendera bertuliskan kalimat tauhid itu adalah panji-panji Rasulullah.
ADVERTISEMENT
Yaqut berpandangan, Hizbut Tahrir punya gaya penulisan kaligrafi kalimat tauhid tersendiri yang menandakan sebagai simbolnya. Perbedaan itu, kata Yaqut, membuat kalimat tauhid di bendera Hizbut Tahrir berbeda dengan tulisan serupa untuk mewakili kelompok lain.
"Bahwa tulisan Arab itu kita kenal ada qaf (khat/gaya penulisan huruf hijaiyah), macam-macam tulisan tauhid lailahaillalah muhammadarrasulullah yang digunakan oleh HTI ini khas," kata Yaqut di Kantor GP Ansor, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).
Menurut Yaqut, ada kelompok lain yang juga memanfaatkan kalimat tauhid sebagai simbol, termasuk ISIS. Dia mengatakan, dalam bendera ISIS kalimat tauhid ditulis dengan gaya tersendiri.
"Jika dibanding dengan misalnya lafaz yang sama di bendera ISIS. Meskipun sama," ujar Yaqut.
Mengenai argumen yang menyatakan tidak ada tulisan Hizbut Tahrir dalam bendera itu, Yaqut menilai lambang itu sudah identik dengan kelompok itu. Lambang suatu kelompok dia sebut tidak perlu tertulis nama.
ADVERTISEMENT
"Merah putih juga tidak ada nama Indonesia, tapi kita mengenal itu sebagai bendera Indonesia," sebutnya.
"Kita kenal bendera palu arit, tanpa ada tulisan PKI, kalau beredar di jalan-jalan sekitar kita ini kira-kira kita mau ngomong apa? saya kira kalau HTI selalu melakukan penyangkalan-penyangkalan, ini artinya mereka sedang berusaha memanipulasi kesadaran," papar Yaqut.
Gus Yaqut meyakini bendera yang dibakar oleh kader Ansor di Garut merupakan bendera HTI. Gus Yaqut memiliki dua alasan. Pertama, bendera tersebut kerap muncul dalam kegiatan-kegiatan HTI. Ia mencontohkan kegiatan akbar HTI di Gelora Bung Karno pada tahun 2013 lalu.
Kemudian. saat persidangan HTI di pengadilan tata usaha negara, HTI terang-terangan menyebut bendera seperti yang dibakar Ansor itu merupakan bendera HTI.
ADVERTISEMENT
"Di situ disampaikan apa yang kita kenal sebagai bendera HTI itu ditunjuk oleh HTI bahwa itu bendera mereka, mereka mengakui di persiangan itu," pungkasnya.
Pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid terjadi di Garut, Jawa Barat. Bendera itu diamankan anggota Banser dalam peringatan Hari Santri. Pembakar bendera itu merasa yang mereka bakar adalah bendera Hizbut Tahrir, organisasi terlarang setelah ada revisi UU Ormas.