Ketua Komisi I DPR: Ada 1 Anggota dan 5 Staf Positif Corona, Kondisi Stabil

15 Juni 2021 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi I DPR melakukan lockdown sementara karena beberapa anggota, tenaga ahli, staf hingga OB dinyatakan positif corona. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menjelaskan komisinya hanya melakukan sterilisasi ruangan, bukan lockdown.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Meutya menyebut agenda Komisi I DPR pada pekan ini terpaksa ditunda dan diharapkan kegiatan dapat dimulai kembali pada pekan depan.
"Bukan lockdown. Hanya memberi waktu untuk sterilisasi dan untuk circuit breaker. Agenda satu minggu ini ditunda. Insyaallah minggu depan sudah dapat mulai kembali," kata Meutya, Selasa (15/6).
Meutya menyebut sejauh ini terdapat 5 staf dan 1 anggota yang dinyatakan positif corona. Saat ini, kata dia, mereka dalam keadaan stabil dan tengah menjalani isolasi mandiri.
"Yang melapor ada 5 staf, satu anggota, semua dalam keadaan stabil dan menjalani isolasi mandiri," ujar Ketua DPP Golkar ini.
Untuk anggota Komisi I yang lain, Meutya mengatakan, mereka disarankan untuk melakukan test PCR masing-masing.
Ilustrasi Gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Yang lain kami sarankan melakukan test PCR atau antigen masing-masing. Doakan rapat-rapat di ruang Komisi I dapat berjalan kembali segera ya," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari mengungkapkan komisinya memberlakukan lockdown karena terdapat beberapa anggota, tenaga ahli, staf hingga OB positif corona. Karena itu, selama 3 hari ruangan dikosongkan untuk melakukan sterilisasi.
"Bersyukur pada Allah tentunya saya hari ini bisa ketemu walaupun secara virtual karena di Komisi I sedang lockdown. Ada beberapa anggota, tenaga ahli, dan staf, juga OB yang juga positif COVID-19. Sehingga Senin, Selasa, Rabu dikosongkan untuk dilakukan sterilisasi dan lain sebagainya termasuk PCR kepada keseluruhan anggota dan staf komisi I," kata Abdul Kharis.