Ketua Komisi XIII soal Ramai #KaburDuluAja: Jangan Baper, Mari Jaga Tanah Air

17 Februari 2025 14:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politisi Partai NasDem Willy Aditya saat diwawancarai wartawan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politisi Partai NasDem Willy Aditya saat diwawancarai wartawan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya diminta tanggapan terkait ramai ajakan kabur dari Indonesia melalui tagar #kaburduluaja di media sosial. Melalui tagar itu, sejumlah pihak mengajak masyarakat RI untuk pergi ke luar negeri.
ADVERTISEMENT
Willy merespons santai tagar #kaburduluaja ini. Menurutnya, ini merupakan emosi sesaat dari masyarakat.
"Ya emosi ya wajar saja, tapi kemudian tidak, kemudian takut saja. Itu kan cuma ekspresi pelarian," ucap Willy kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (17/2).
Tagar #KaburAjaDulu menjadi trending topic di X sebulanan ini karena kekhawatiran pada kondisi dalam negeri Indonesia. Foto: Tangkapan layar X
Namun, politikus NasDem ini mengingatkan membangun bangsa Indonesia adalah tugas seluruh warga negara. Ia meminta kepada mereka yang kecewa terhadap negara atau pemerintah jangan baper dan meninggalkan Indonesia.
"Siapa yang membangun negara bangsa ini kalau tidak kita semua? Tanggung jawab kita lah bersama-sama. Tidak bisa hanya tanggung jawab segelintir orang," ucap Willy.
"Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tidak. Kalau bicara hal yang sempurna, enggak ada yang sempurna. Tapi sekali lagi, nggak usah baper," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Willy menyebut, Komisi XIII sudah melihat komitmen Pemerintahan Prabowo untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. Ia mengajak rakyat Indonesia untuk bersatu.
"Tapi saya tegaskan, ini negara tanah air kita. Ayo sama-sama kita bangun. Tanah air kita ini Ibu Pertiwi kita. Kalau emak, bapak kita marah sama kita, terus masa nanti dia jompo kita tinggalin? Siapa yang ngurus dia? Itu saja, sederhananya," tutup Willy.